The national monument ( or monumen nasional ) is a 132 metres tower in terjemahan - The national monument ( or monumen nasional ) is a 132 metres tower in Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

The national monument ( or monumen

The national monument ( or monumen nasional ) is a 132 metres tower in the centre of merdeka square, central jakarta. It symbolizes the fight for indonesia’s independence. The monument consist of a 117,7 in obelisk on a 45 in square platform at a height of 17 m.
The towering monument symbolizes the philosophy of lingga and yoni. Lingga resembles, rice pestle ( alu ) and yoni resembles a mortar rice ( lesung ), two important items in indonesian agricultural tradition.
The construction began in 1961 under the direction of president of sukarno and the monument was opened to the public in 1975. It is topped by a flame covered with gold foil. The monument and museum is open daily from 8.00 – 15.00 everyday throughout the week, except for the last Monday of the month the monument is closed.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Monumen Nasional (atau monumen nasional) adalah sebuah menara 132 meter di pusat merdeka square, jakarta pusat. Ini melambangkan perjuangan untuk kemerdekaan indonesia. Monumen terdiri atas 117,7 di obelisk di 45 di landasan persegi setinggi 17 m.Monumen menjulang filosofi lingga dan yoni. Lingga menyerupai, beras alu (alu) dan yoni mirip nasi lumpang (lesung), dua item penting dalam tradisi pertanian Indonesia.Pembangunan dimulai tahun 1961 di bawah perintah Presiden Sukarno dan monumen dibuka untuk umum pada tahun 1975. Itu diakhiri dengan api ditutupi dengan foil emas. Monumen dan museum ini buka setiap hari dari 8.00 – 15.00 setiap hari selama seminggu, kecuali Senin lalu bulan monumen ditutup.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Monumen nasional (atau monumen nasional) adalah sebuah menara 132 meter di tengah Medan Merdeka pusat. Ini melambangkan perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia itu. Monumen ini terdiri dari 117,7 di obelisk pada 45 platform persegi pada ketinggian 17 m.
Monumen menjulang melambangkan filosofi lingga dan yoni. Lingga menyerupai, antan (alu) dan yoni menyerupai beras mortir (lesung), dua item penting dalam tradisi pertanian Indonesia.
Konstruksi dimulai pada tahun 1961 di bawah arahan presiden Soekarno dan monumen itu dibuka untuk umum pada tahun 1975. atasnya dengan api ditutupi dengan kertas emas. Monumen dan museum ini buka setiap hari 8,00-15,00 setiap hari sepanjang minggu, kecuali untuk hari Senin terakhir bulan monumen ini ditutup.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: