concentrations of low molecular wei

concentrations of low molecular weight drugs (3-6),
macromolecular biomolecules of pharmaceutical interest (7),
metabolites (8),
and/or biomarkers which indicate disease
diagnosis (9-13)
or prognosis (14).
The importance and
widespread of immunoassay methods in pharmaceutical
analysis are attributed to their inherent specificity, high-
throughput, and high sensitivity for the analysis of wide
range of analytes in biological samples. The detection
system in immunoassays depends on readily detectable
labels (e.g. radioisotopes or enzymes) coupled to one of
the immunoanalytical reagents (i.e. analyte or antibody).
The use of these labels in immunoassays results in assay
methods with extremely high sensitivity and low limits
of detection (15, 16).
In circumstances whereas the specific measurements of large molecules at the femtomole to
attomole level in complex biological matrices is required,
no doubt that immunoassays are the methods of choice
because of their high specificity and sensitivity (17-19).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

konsentrasi obat-obatan berat molekul rendah (3-6),makromolekul biomolekul farmasi menarik (7),metabolit (8),dan/atau biomarker yang menunjukkan penyakit diagnosis (9-13)atau prognosis (14).Pentingnya dan luas immunoassay metode dalam farmasi analisis yang dikaitkan dengan kekhasan mereka melekat, tinggi-throughput, dan sensitivitas tinggi untuk analisis lebar berbagai analytes dalam sampel biologis. Deteksi sistem di immunoassays tergantung pada mudah terdeteksi label (misalnya radioisotopes atau enzim) digabungkan ke salah satu Reagen immunoanalytical (yaitu analyte atau antibodi). Penggunaan label-label ini dalam immunoassays hasil dalam assay metode dengan sensitivitas yang sangat tinggi dan rendah batas Deteksi (15, 16).Dalam keadaan sedangkan pengukuran khusus molekul yang besar di femtomole untuk attomole tingkat dalam matriks biologis yang kompleks diperlukan, tidak diragukan lagi bahwa immunoassays adalah metode pilihan karena tinggi kekhususan dan kepekaan (17-19).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

konsentrasi obat dengan berat molekul rendah (3-6),
biomolekul makromolekul kepentingan farmasi (7),
metabolit (8),
dan / atau biomarker yang mengindikasikan penyakit
diagnosis (13/9)
atau prognosis (14).
Pentingnya dan
luas metode immunoassay di farmasi
analisis yang dikaitkan dengan kekhususan mereka melekat, tinggi
throughput, dan sensitivitas tinggi untuk analisis luas
berbagai analit dalam sampel biologis. Deteksi
sistem immunoassay tergantung pada mudah terdeteksi
label (misalnya radioisotop atau enzim) digabungkan ke salah satu
reagen immunoanalytical (yaitu analit atau antibodi).
Penggunaan label ini di hasil immunoassay di uji
metode dengan sensitivitas yang sangat tinggi dan batas rendah
deteksi (15, 16).
dalam keadaan sedangkan pengukuran spesifik molekul besar di femtomole untuk
attomole tingkat dalam matriks biologis kompleks diperlukan,
tidak ada keraguan bahwa immunoassay adalah metode pilihan
karena kekhususan tinggi dan sensitivitas (17-19).