Because B. microphylla extracts are

Because B. microphylla extracts are used in traditional medicine as antiseptics for different diseases,
our focus in the present study was to evaluate the antibacterial activity of alkaloid extracts of B. microphylla
leaves, stems and roots against Gram-positive and Gram-negative bacteria. Furthermore, the fractional
inhibitory concentration (FIC) index was used to determine synergy, antagonism, or indifference
against the test organisms as a result of interactions between the alkaloid extracts and antibiotics [7].
2. Results and Discussion
2.1. Antibacterial Activity of Alkaloid Extracts of B. Microphylla
Berberis microphylla leaf, stem and root alkaloid extracts showed significant antibacterial activity
against Gram-positive bacteria but not against Gram-negative bacteria. Susceptibility of Gram-positive
bacteria was dependent on the alkaloid extracts tested and the bacterial strain. Pure berberine was
found to be active only against S. aureus and S. epidermidis with similar activity to that of the root extracts
(Table 1). It is well known that Gram-negative bacteria have a complex barrier system that can
regulate and sometimes prevent the passage of biocides through the cytoplasmic membrane into the
cytoplasm [8].
Figure 1. Isoquinoline alkaloids present in leaves, stems and roots of Berberis microphylla. Adapted
from reference [6].
Because B. microphylla extracts are used in traditional medicine as antiseptics for different diseases,
our focus in the present study was to evaluate the antibacterial activity of alkaloid extracts of
B. microphylla leaves, stems and roots against Gram-positive and Gram-negative bacteria. Furthermore,
the fractional inhibitory concentration (FIC) index was used to determine synergy, antagonism,
or indifference against the test organisms as a result of interactions between the alkaloid extracts
and antibiotics [7].
2. Results and Discussion
2.1. Antibacterial Activity of Alkaloid Extracts of B. microphylla
Berberis microphylla leaf, stem and root alkaloid extracts showed significant antibacterial activity
against Gram-positive bacteria but not against Gram-negative bacteria. Susceptibility of Gram-positive
bacteria was dependent on the alkaloid extracts tested and the bacterial strain. Pure berberine was
found to be active only against S. aureus and S. epidermidis with similar activity to that of the root
extracts (Table 1). It is well known that Gram-negative bacteria have a complex barrier system that can
regulate and sometimes prevent the passage of biocides through the cytoplasmic membrane into the
cytoplasm [8]..

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Karena B. microphylla ekstrak yang digunakan dalam obat tradisional sebagai antiseptik untuk penyakit yang berbeda,Kami fokus dalam penelitian ini adalah untuk mengevaluasi aktivitas antibakteri alkaloid ekstrak B. microphylladaun, batang dan akar terhadap bakteri gram-positif dan gram-negatif. Selain itu, pecahanIndeks penghambatan konsentrasi (FIC) digunakan untuk menentukan sinergi, permusuhan atau ketidakpedulianmelawan organisme tes sebagai hasil dari interaksi antara ekstrak alkaloid dan antibiotik [7].2. hasil dan diskusi2.1. aktivitas antibakteri Alkaloid ekstrak B. MicrophyllaBerberis microphylla daun, batang dan akar alkaloid ekstrak menunjukkan signifikan aktivitas antibakterimelawan bakteri gram-positif tetapi tidak melawan bakteri gram negatif. Kerentanan dari gram-positifbakteri adalah bergantung pada ekstrak alkaloid diuji dan strain bakteri. Berberine murni adalahditemukan untuk aktif hanya melawan S. aureus dan S. epidermidis dengan kegiatan serupa yang ekstrak akar(Tabel 1). Hal ini juga diketahui bahwa bakteri gram negatif memiliki sistem kompleks penghalang yang dapatmengatur dan kadang-kadang mencegah bagian dari biocides melalui membran sitoplasma kesitoplasma [8].Gambar 1. Isoquinoline alkaloid hadir dalam daun, batang dan akar Berberis microphylla. Disesuaikandari referensi [6].Karena B. microphylla ekstrak yang digunakan dalam obat tradisional sebagai antiseptik untuk penyakit yang berbeda,Kami fokus dalam penelitian ini adalah untuk mengevaluasi aktivitas antibakteri alkaloid ekstrakB. microphylla daun, batang dan akar terhadap bakteri gram-positif dan gram-negatif. Selain itu,Indeks konsentrasi penghambatan pecahan (FIC) digunakan untuk menentukan sinergi, permusuhan,atau sikap acuh tak acuh terhadap organisme tes sebagai hasil dari interaksi antara alkaloid ekstrakdan antibiotik [7].2. hasil dan diskusi2.1. aktivitas antibakteri Alkaloid ekstrak dari B. microphyllaBerberis microphylla daun, batang dan akar alkaloid ekstrak menunjukkan signifikan aktivitas antibakterimelawan bakteri gram-positif tetapi tidak melawan bakteri gram negatif. Kerentanan dari gram-positifbakteri adalah bergantung pada ekstrak alkaloid diuji dan strain bakteri. Berberine murni adalahditemukan untuk aktif hanya melawan S. aureus dan S. epidermidis dengan kegiatan serupa yang akarekstrak (Tabel 1). Hal ini juga diketahui bahwa bakteri gram negatif memiliki sistem kompleks penghalang yang dapatmengatur dan kadang-kadang mencegah bagian dari biocides melalui membran sitoplasma kesitoplasma [8].

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Karena ekstrak B. microphylla digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai antiseptik untuk penyakit yang berbeda,
fokus kami dalam penelitian ini adalah untuk mengevaluasi aktivitas antibakteri ekstrak alkaloid dari microphylla B.
daun, batang dan akar terhadap bakteri Gram-positif dan Gram-negatif. Selain itu, pecahan
konsentrasi hambat (FIC) indeks digunakan untuk menentukan sinergi, antagonisme, atau ketidakpedulian
terhadap organisme uji sebagai akibat dari interaksi antara ekstrak alkaloid dan antibiotik [7].
2. Hasil dan Pembahasan
2.1. Kegiatan antibakteri Alkaloid Ekstrak B. microphylla
Berberis daun microphylla, batang dan akar ekstrak alkaloid menunjukkan aktivitas antibakteri yang signifikan
terhadap bakteri Gram-positif tetapi tidak terhadap bakteri gram negatif. Kerentanan Gram-positif
bakteri tergantung pada ekstrak alkaloid diuji dan strain bakteri. Berberin murni
ditemukan untuk menjadi aktif hanya terhadap S. aureus dan S. epidermidis dengan kegiatan serupa dengan yang dari ekstrak akar
(Tabel 1). Hal ini juga diketahui bahwa bakteri Gram-negatif memiliki sistem penghalang kompleks yang dapat
mengatur dan kadang-kadang mencegah lewatnya biosida melalui membran sitoplasma ke dalam
sitoplasma [8].
Gambar 1. Isoquinoline alkaloid hadir dalam daun, batang dan akar Berberis microphylla . Diadaptasi
dari referensi [6].
Karena ekstrak B. microphylla digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai antiseptik untuk penyakit yang berbeda,
fokus kami dalam penelitian ini adalah untuk mengevaluasi aktivitas antibakteri ekstrak alkaloid dari
B. daun microphylla, batang dan akar terhadap bakteri Gram-positif dan Gram-negatif. Selanjutnya,
konsentrasi hambat (FIC) indeks pecahan digunakan untuk menentukan sinergi, antagonisme,
atau ketidakpedulian terhadap organisme uji sebagai akibat dari interaksi antara ekstrak alkaloid
dan antibiotik [7].
2. Hasil dan Pembahasan
2.1. Kegiatan antibakteri Alkaloid Ekstrak B. microphylla
Berberis daun microphylla, batang dan akar ekstrak alkaloid menunjukkan aktivitas antibakteri yang signifikan
terhadap bakteri Gram-positif tetapi tidak terhadap bakteri gram negatif. Kerentanan Gram-positif
bakteri tergantung pada ekstrak alkaloid diuji dan strain bakteri. Berberin murni
ditemukan untuk menjadi aktif hanya terhadap S. aureus dan S. epidermidis dengan aktivitas mirip dengan akar
ekstrak (Tabel 1). Hal ini juga diketahui bahwa bakteri Gram-negatif memiliki sistem penghalang kompleks yang dapat
mengatur dan kadang-kadang mencegah lewatnya biosida melalui membran sitoplasma ke dalam
sitoplasma [8] ..