The study took place in Greece, whi

The study took place in Greece, which is a member of the European Union and a major tourism destination. Specifically, Greece is globally classified as the 22nd country in terms of the total contribution of tourism of the national economy, accounting for 43.9% of its gross national product in 2009 (World Travel & Tourism Council 2011). Notably, the number of tourist visiting Greece in 2009 was approximately 15 million, which is significantly greater than the country’s population (World bank 2011). The Greek tourism product has traditionally emphasized the country’s unique landscape, excellent climatic conditions, high – quality infrastructure and rich history and culture (Dritsakis 2004). However, Greece’s heavy dependence on tourism has inevitably led to negative repercussions on the natural environment, resulting in a polluted atmosphere, sea contamination and uncontrollable disorganization of ecosystems (Kousis 2000).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Penelitian berlangsung di Yunani, yang merupakan anggota dari serikat eropa dan tujuan wisata utama. khusus, Yunani secara global diklasifikasikan sebagai negara ke-22 dalam hal total kontribusi pariwisata terhadap perekonomian nasional, akuntansi untuk 43,9% dari produk nasional bruto pada tahun 2009 (dunia wisata & pariwisata dewan 2011). terutama,jumlah wisatawan yang berkunjung ke Yunani pada tahun 2009 adalah sekitar 15 juta, yang secara signifikan lebih besar dari populasi negara (bank dunia 2011). produk pariwisata Yunani secara tradisional menekankan lanskap negara yang unik, kondisi iklim yang sangat baik, tinggi - kualitas infrastruktur dan kekayaan sejarah dan budaya (dritsakis 2004). Namun,ketergantungan berat Yunani pada pariwisata telah pasti menyebabkan dampak negatif pada lingkungan alam, sehingga dalam suasana tercemar, kontaminasi laut dan disorganisasi terkendali ekosistem (kousis 2000).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Studi ini berlangsung di Yunani, yang adalah anggota Uni Eropa dan tujuan wisata utama. Secara khusus, Yunani global diklasifikasikan sebagai negara 22 dalam kontribusi pariwisata perekonomian nasional, akuntansi untuk 43. 9% dari produk Nasional Bruto tahun 2009 (& World Travel pariwisata Dewan 2011). Terutama, jumlah wisatawan mengunjungi Yunani di tahun 2009 adalah sekitar 15 juta, yang secara signifikan lebih besar daripada populasi negara (bank dunia 2011). Produk pariwisata Yunani tradisional menekankan lanskap negara ini unik, kondisi iklim yang hebat, tinggi-kualitas infrastruktur dan kaya sejarah dan budaya (Dritsakis 2004). Namun, Yunani berat ketergantungan pada pariwisata telah pasti menyebabkan dampak yang negatif pada lingkungan alam, mengakibatkan polusi atmosfer, laut kontaminasi dan tak terkendali disorganisasi ekosistem (Kousis 2000).