What may we offer as a new principl

What may we offer as a new principle underlying the evolutionary development of mind and intentionality in this set of events? I submit that the new principle is one of memory, one that takes many forms but has general characteristics that are found in all its variations. I am using the word "memory" here in a more inclusive fashion than usual. Memory is a process that emerged only when life and evolution occurred and gave rise to the systems described by the sciences of recognition. As I am using the term memory, it describes aspects of heredity, immune responses, reflex learning, true learning following perceptual categorization, and the various forms of consciousness (figure 2O-2).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Apa yang dapat kita tawarkan sebagai prinsip baru yang mendasari pengembangan evolusi pikiran dan intensionalitas dalam set acara? Saya serahkan bahwa prinsip baru adalah salah satu memori, yang mengambil berbagai bentuk tetapi memiliki karakteristik umum yang ditemukan dalam semua variasi. Saya menggunakan kata "memori" di sini dalam mode lebih inklusif dari biasanya. Memori adalah sebuah proses yang muncul hanya ketika hidup dan evolusi terjadi dan memunculkan sistem dijelaskan oleh ilmu pengakuan. Karena saya menggunakan memori jangka, ini menggambarkan aspek keturunan, respon imun, refleks belajar, belajar sejati yang mengikuti kategorisasi persepsi, dan berbagai bentuk kesadaran (gambar 2O-2).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Apa yang dapat kami tawarkan sebagai prinsip baru yang mendasari perkembangan evolusi pikiran dan intensionalitas dalam rangkaian acara? Saya menyampaikan bahwa prinsip baru adalah salah satu memori, yang mengambil banyak bentuk, tetapi memiliki karakteristik umum yang ditemukan di semua variasinya. Saya menggunakan kata "memori" di sini dengan cara yang lebih inklusif dari biasanya. Memori adalah proses yang muncul hanya ketika hidup dan evolusi terjadi dan memunculkan sistem dijelaskan oleh ilmu pengakuan. Karena saya menggunakan memori jangka, itu menggambarkan aspek keturunan, respon imun, belajar refleks, belajar yang benar berikut kategorisasi persepsi, dan berbagai bentuk kesadaran (gambar 2O-2).