There’s something about this guy th

There’s something about this guy that I find to be a major turn off but I can’t quite put my finger on it. “Thanks for the tarts,” he says, turning and exiting the shop as I pick up his card.

“Bryce Roberts. Well, he was disturbingly forward.” Spinning around, I toss his card into the trashcan and dust my hands off, brushing the creepiness off my skin.

“Excuse you. Why are you throwing out a hot guy’s number? I thought you and Reese weren’t serious?” Joey pries as my phone beeps.

I reach excitingly for it and hear his quiet laugh. “I have the hottest guy’s phone number. I’m set.”

Reese: I’ll come to you. 8:00p.m.?

Me: Sounds perfect.

**

I worked on the cake for the Smith/Cords wedding all night, finally passing out a little after 2:00a.m. It was one of the prettiest cakes I’d made yet. The bride had requested edible cherry blossoms along the base of each tier and I surprised myself at just how realistic they turned out. I snapped a close up picture of one before sending it to Reese, since he seemed to appreciate my work. His response was nothing short of swoon worthy. Yes, now that word is being thrown around in my vocabulary as well. Joey texted me early on Saturday and told me that he wasn’t feeling well, thinking he had some bad food at the restaurant with Billy and was being taken care of in bed all day. I’m sure that meant not just in a bring you chicken soup and popsicles kind of way. This meant that I would be making the cake delivery on my own today. I was a bit nervous. I hadn’t done that in years, the last time being when Joey spent a weekend with a very hot Greek guy he met at a club. They fucked and fought while I busted my ass trying to carry a six tiered cake up a huge flight of stairs. He paid for that one for weeks.

I stare out at Sam through my shop window. The van is pulled up in front of the shop, back door wide open and ready for me to slide the cake inside. It’s almost noon and I need to leave now if I am going to make it to the reception hall to drop off the cake in time. Traffic is always a nightmare on Saturdays and I know it’s going to take me longer than I would like to get there. I’m stalling, not really wanting to attempt to carry the cake by myself and possibly have a major mishap. “Damn it, Joey.” I grab my phone out of my pocket and scroll to my favorite wedding planner’s contact info.

“Hello, sweets,” she sings with her chipper I’m going to keep everybody in this god damned wedding party calm voice. I chuckle into the phone.

“Hey. I’m just now leaving to drop the cake off so I might be a bit late.”

“We’re running late as it is so no worries. This fucking bride is driving me insane.” She sighs dramatically. “I seriously feel bad for her groom. Pretty sure he’s in for a lifetime of annoyance.” I hear commotion in the background and can only imagine what Juls is dealing with. She’s had some doozy brides.

I sigh in relief. “Thank God. I’m flying solo today since Joey is playing house with Billy. I really hate doing deliveries alone.”

I hear her gasp dramatically. “What are you doing? Go find the preacher. He’s been MIA for twenty minutes. Sorry, I gotta go, Dyl. This wedding isn’t going to start at all without me. Hey, are we still on for a much needed girl’s day tomorrow?”

I jump in excitement, almost having completely forgotten about the massages and facials we booked weeks ago after declaring how little we see of each other. “Yes. I’m so ready for the spa and my Juls time. Good luck with your nightmare bride.”

“Thanks, I’ll need it. Bye, sweets.”

I click end and turn around, staring the cake down as it sits on my side table that I do consultations at. “Alright, it’s just you and me. Don’t fucking piss me off and I won’t eat you. Got it?”

I prop the front door open and drop down, carefully and oh so slowly picking up the cake and carrying it out to Sam’s back door. Setting it down on the ledge, I ease it inside while holding my breath and saying every prayer I can think of silently. After successfully putting it where I want it, I close my eyes tightly and force the air out of my lungs. Okay, half the battle’s over. Moving the holder in place that keeps the cakes from sliding all around the back of the van, I secure everything tightly and close the back doors. Spinning around to walk to the driver’s side, I’m halted immediately as I run straight into a brick wall of a chest. Oh terrific.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ada sesuatu tentang orang ini yang saya temukan untuk menjadi besar mematikan tapi saya bisa menempatkan jari saya di atasnya. "Terima kasih untuk tart," katanya, memutar dan keluar toko seperti aku mengambil kartu nya."Bryce Roberts. Yah, dia adalah mengganggu maju." Berputar-putar, saya melemparkan kartu ke dalam tempat sampah dan debu tangan saya off, menyikat menyeramkan dari kulit saya."Alasan Anda. Mengapa Anda membuang keluar seorang pria panas nomor? Saya pikir Anda dan Reese tidak serius?" Joey pries sebagai saya telepon berbunyi bip.Saya mencapai menggairahkan untuk itu dan mendengar tawanya yang tenang. "Aku punya nomor telepon orang terpanas. Saya set."Reese: Aku akan datang kepada Anda. 8:00p.m.?Me: Kedengarannya sempurna.**Saya bekerja pada kue untuk Smith/tali pernikahan semua malam, akhirnya pingsan sedikit setelah pukul 2:00 Itu salah satu kue tercantik aku telah dibuat belum. Pengantin perempuan telah meminta dimakan Sakura sepanjang dasar setiap tingkatan dan saya terkejut diriku pada betapa realistis mereka ternyata. Aku tersentak dekat gambar dari salah satu sebelum mengirimkannya ke Reese, karena ia tampaknya menghargai pekerjaan saya. Jawabannya adalah tidak kekurangan pingsan layak. Ya, sekarang bahwa kata yang dilemparkan sekitar dalam kosakata serta. Joey texted saya pagi pada hari Sabtu dan mengatakan kepada saya bahwa ia tidak merasa baik, berpikir dia memiliki beberapa makanan yang buruk di restoran dengan Billy dan adalah diurus tempat tidur sepanjang hari. Saya yakin itu berarti tidak hanya dalam membawa Anda ayam sup dan es loli macam cara. Ini berarti bahwa saya akan membuat pengiriman kue saya sendiri hari ini. Aku sedikit gugup. Belum pernah dilakukan tahun terakhir sementara ketika Joey menghabiskan akhir pekan dengan orang Yunani sangat panas dia bertemu di sebuah klub. Mereka kacau dan berjuang sementara saya bangkrut pantat saya mencoba untuk membawa kue berjenjang enam penerbangan besar tangga. Ia membayar untuk satu minggu.Aku menatap Sam melalui jendela toko saya. Van adalah berhenti di depan toko, pintu belakang terbuka lebar dan siap untuk saya untuk slide kue di dalam. Ini hampir siang dan saya harus pergi sekarang jika aku akan membuatnya ke ruang resepsi untuk menurunkan kue dalam waktu. Lalu lintas adalah selalu mimpi buruk pada hari Sabtu dan aku tahu itu akan membawa saya lebih lama daripada yang saya ingin ke sana. Aku mengulur-ulur waktu, tidak benar-benar ingin mencoba untuk membawa kue sendiri dan mungkin memiliki sebuah kecelakaan besar. "Sialan itu, Joey." Aku mengambil telepon saya keluar dari saku dan gulir ke perencana pernikahan favorit saya info kontak saya."Halo, permen," ia bernyanyi dengan gembira nya aku akan menjaga semua orang dalam Allah yang terkutuk pernikahan Partai tenang suara ini. Aku tertawa ke telepon."Hei. Aku baru saja meninggalkan mengantar kue jadi aku mungkin agak terlambat.""Kami menjalankan terlambat seperti ini sehingga tidak ada kekhawatiran. Pengantin sialan ini adalah membuatku gila." Dia mendesah secara dramatis. "Saya sungguh-sungguh merasa buruk bagi dirinya laki-laki. Cukup yakin dia berada di untuk seumur hidup jengkel." Aku mendengar keributan di latar belakang dan hanya dapat membayangkan apa yang Juls adalah berurusan dengan. Dia memiliki beberapa doozy Pengantin.Aku menghela napas lega. "Terima kasih Tuhan. Aku terbang solo hari sejak Joey bermain rumah dengan Billy. Aku benar-benar benci melakukan pengiriman sendirian."Aku mendengar dia terkesiap secara dramatis. "Apa yang Anda lakukan? Pergi mencari pendeta. Dia telah MIA selama dua puluh menit. Maaf, saya harus pergi, Dyl. Pernikahan ini tidak akan mulai sama sekali tanpa aku. Hei, apakah kita masih pada seorang gadis sangat dibutuhkan hari besok?"Aku melompat dalam kegembiraan, hampir memiliki benar-benar lupa tentang pijat dan facial kami memesan minggu lalu setelah menyatakan betapa sedikit kita melihat satu sama lain. "Ya. Saya sangat siap untuk spa dan waktu Juls saya. Good luck dengan Pengantin mimpi buruk Anda.""Terima kasih, saya akan membutuhkannya. Bye, permen."Saya klik akhir dan berbalik, menatap kue seperti itu duduk di meja samping saya yang saya lakukan konsultasi di. "Baiklah, itu adalah hanya Anda dan saya. Jangan kencing sialan saya pergi dan saya tidak akan makan Anda. Got it?"Saya prop pintu depan terbuka dan drop down, hati-hati dan oh begitu lambat mengambil kue dan membawanya ke pintu belakang Sam. Pengaturan di langkan, saya mengurangi ke dalam sambil menahan napas dan mengatakan doa setiap saya bisa memikirkan diam-diam. Setelah berhasil meletakkan itu di mana saya inginkan, saya menutup mata saya erat dan memaksa udara keluar dari paru-paru. Oke, setengah pertempuran sudah berakhir. Bergerak pemegang di tempat yang membuat kue meluncur di belakang van, saya aman semuanya erat dan menutup pintu belakang. Berputar-putar untuk berjalan ke sisi pengemudi, saya sedang dihentikan segera saat aku berlari langsung ke dinding bata dada. Oh hebat.