Highlighting the top two or three d

Highlighting the top two or three developments that Edward feels the world of KM will see in the next few years, he says that KM will see a paradigmatic shift of emphasis from using KM buzzwords to organizations doing smarter, leaner things. Edward believes that all the activities now labeled as KM will appear to be just smart business practices in the future. Unlike in the past, now-a-days, organizations feel that it's common sense to be fair to all employees and not practice gender or racial discrimination amongst candidates while hiring. Similarly, innovation, learning, collaboration, etc. will be considered as normal business practices in the near future, thus expanding the scope for what we understand as knowledge management.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Menyoroti bagian atas dua atau tiga perkembangan bahwa Edward merasa dunia KM akan melihat dalam beberapa tahun berikutnya, dia mengatakan bahwa KM akan melihat pergeseran paradigma penekanan dari menggunakan KM buzzwords untuk organisasi yang melakukan hal-hal yang lebih cerdas, lebih ramping. Edward percaya bahwa semua kegiatan yang sekarang disebut sebagai KM akan muncul untuk menjadi praktek-praktek bisnis yang hanya cerdas di masa depan. Tidak seperti di masa lalu, sekarang-a-hari, organisasi merasa bahwa itu adalah akal sehat untuk bersikap adil terhadap semua karyawan dan tidak praktek gender atau diskriminasi rasial antara calon sementara menyewa. Demikian pula, inovasi, belajar, kolaborasi, dll akan dianggap sebagai praktik bisnis normal dalam waktu dekat, sehingga memperluas ruang lingkup untuk apa yang kita fahami sebagai manajemen pengetahuan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Menyoroti atas dua atau tiga perkembangan yang Edward merasa dunia KM akan melihat dalam beberapa tahun ke depan, ia mengatakan bahwa KM akan melihat pergeseran paradigma dari penekanan dari menggunakan KM istilah-istilah untuk organisasi melakukan cerdas, hal ramping. Edward percaya bahwa semua kegiatan sekarang dicap sebagai KM akan tampak praktek bisnis hanya pintar di masa depan. Tidak seperti di masa lalu, sekarang-a-hari, organisasi merasa bahwa itu akal sehat untuk bersikap adil kepada seluruh karyawan dan tidak berlatih jender atau diskriminasi ras di antara calon sementara menyewa. Demikian pula, inovasi, pembelajaran, kolaborasi, dll akan dianggap sebagai praktik bisnis normal dalam waktu dekat, sehingga memperluas ruang lingkup untuk apa yang kita pahami sebagai manajemen pengetahuan.