upwelling water originating between

upwelling water originating between 75 and 200 m. Physically, chemically, and
biologically the waters in the domes are similar to the water in the equatorial divergence (Blackburn 1981), with a rich development of phytoplankton downstream
of the upwelled water. At the eastern end of the Atlantic equatorial countercurrent is found the Guinea dome. Unlike the Costa Rica dome, it is probably
seasonal. A similar feature, again seasonal, exists in the Indian Ocean south of
Java (Wyrtki 1962).
Chavez and Smith (1995) give a useful review of the biology of open-ocean
upwelling areas. The most recent estimates of average primary production for the
equatorial Pacific Ocean are 325 g C m
−2
y
−1
, four times higher than older estimates.
They suggest that the difference is partly due to better measurements, but a
systematic increase cannot be ruled out. The production of the total equatorial
Pacific is given as 3.65 Pg C yr
−1
, of which less than 1 Pg is new production.
For a perspective on how this contributes to global primary production, see
Section 3.5.
3.2.6 Magnitude of equatoria

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

upwelling air berasal antara 75 dan 200 m. fisik, kimiawi, danbiologis air kubah mirip dengan air dalam perbedaan Khatulistiwa (Blackburn 1981), dengan pengembangan kaya fitoplankton hilirair upwelled. Di ujung timur countercurrent khatulistiwa Atlantic ditemui kubah Guinea. Tidak seperti kubah Kosta Rika, sangat mungkinmusiman. Fitur serupa, lagi musiman, yang ada di Samudera India SelatanJawa (Wyrtki tahun 1962).Chavez dan Smith (1995) memberikan yang berguna meninjau dari biologi laut terbukadaerah upwelling. Perkiraan rata-rata produksi primer untuk PemesananKhatulistiwa Samudra Pasifik adalah 325 g C m−2y−1, empat kali lebih tinggi dari perkiraan yang lebih tua.Mereka menyarankan bahwa perbedaan adalah sebagian karena pengukuran yang lebih baik, tetapi peningkatan sistematis tidak dapat dikesampingkan. Produksi khatulistiwa totalPacific diberikan sebagai 3.65 Pg C yr−1, yang kurang dari 1 Pg adalah produksi baru. Untuk perspektif pada bagaimana ini memberikan kontribusi untuk produksi utama global, lihat Bagian 3.5.3.2.6 besarnya khatulistiwa

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

upwelling air yang berasal antara 75 dan 200 m. Secara fisik, kimia, dan
biologis perairan di kubah yang mirip dengan air dalam divergensi ekuator (Blackburn 1981), dengan pengembangan yang kaya fitoplankton hilir
dari air upwelled. Di ujung timur dari lawan Atlantik khatulistiwa ditemukan kubah Guinea. Berbeda dengan kubah Kosta Rika, itu mungkin
musiman. Sebuah fitur yang serupa, lagi musiman, ada di Samudera Hindia selatan dari
Jawa (Wyrtki 1962).
Chavez dan Smith (1995) memberikan review yang berguna biologi laut terbuka
daerah upwelling. Perkiraan terbaru dari produksi primer rata-rata untuk
khatulistiwa Samudera Pasifik adalah 325 g C m
-2
y
-1
, empat kali lebih tinggi dari perkiraan yang lebih tua.
Mereka berpendapat bahwa perbedaan adalah sebagian karena pengukuran yang lebih baik, tetapi
peningkatan yang sistematis tidak dapat dikesampingkan di luar. Produksi total khatulistiwa
Pasifik diberikan sebagai 3,65 Pg C thn
-1
, yang kurang dari 1 Pg adalah produksi baru.
Untuk perspektif tentang cara ini memberikan kontribusi untuk produksi primer global, lihat
Bagian 3.5.
3.2.6 Besaran Khatulistiwa