universalistic and contingency theories by its more holistic principle terjemahan - universalistic and contingency theories by its more holistic principle Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

universalistic and contingency theo

universalistic and contingency theories by its more holistic principle of inquiry and also
its assumption of equifinality (Delery and Doty, 1996; Doty and Glick, 1994). In general,
the theory is concerned with how a pattern of multiple independent variables
(e.g. strategy and SMA) relate to a dependant variable (e.g. performance), rather than
how individual independent variables relate to a dependant variable (Fiss, 2007).
Much configurational research focuses on the link between clusters of similar
organizations and performance (Ferguson and Ketchen, 1999; Ketchen et al., 1997;
Short et al., 2008). Equifinality is in evidence when organizations employing different
strategic and structural approaches achieve equivalent levels of performance
(Doty et al., 1993; Gresov and Drazin, 1997; Marlin et al., 2007; Payne, 2006). Gresov
and Drazin (1997) refer to three forms of equifinality: suboptimal, trade-off, and
configurational. In this study, the most complex configurational form of equifinality is
assumed. This situation is characterized by the availability of multiple strategic
alternatives and relatively unconstrained structural options in meeting strategic
demands (Marlin et al., 2007). This assumption is predicated on there being no single
best way of organizing (Gresov and Drazin, 1997):
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Universal dan kontingensi teori oleh prinsip yang lebih holistik penyelidikan dan jugadengan asumsi equifinality (Delery dan Doty, 1996; Doty dan Glick, 1994). Secara umum,teori berkaitan dengan bagaimana pola beberapa variabel independen(misalnya strategi dan SMA) yang berkaitan dengan variabel tergantung (misalnya kinerja), daripadaBagaimana individu variabel independen yang berkaitan dengan variabel tergantung (Fiss, 2007).Banyak configurational penelitian berfokus pada hubungan antara kelompok-kelompok serupaorganisasi dan kinerja (Ferguson dan Ketchen, 1999; Ketchen et al., 1997;Pendek et al., 2008). Equifinality adalah bukti ketika organisasi yang mempekerjakan berbedapendekatan strategis dan struktural mencapai tingkat kinerja yang setara(Doty et al., 1993; Gresov dan Drazin, 1997; Marlin et al., 2007; Payne, 2006). Gresovdan Drazin (1997) merujuk kepada tiga bentuk equifinality: suboptimal, trade-off, danconfigurational. Dalam studi ini, bentuk configurational yang paling kompleks equifinality adalahdiasumsikan. Situasi ini ditandai dengan adanya beberapa strategisalternatif dan pilihan struktural yang relatif tidak dibatasi dalam pertemuan strategistuntutan (Marlin et al., 2007). Asumsi ini didasarkan pada ada tidak ada satucara terbaik untuk mengatur (Gresov dan Drazin, 1997):
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
universal dan kontingensi teori dengan prinsip yang lebih holistik penyelidikan dan juga
asumsi dari equifinality (Delery dan Doty, 1996; Doty dan Glick, 1994). Secara umum,
teori berkaitan dengan bagaimana pola beberapa variabel independen
(misalnya strategi dan SMA) berhubungan dengan variabel dependen (misalnya kinerja), daripada
bagaimana individu variabel independen berhubungan dengan variabel dependen (Fiss, 2007).
Banyak configurational Penelitian berfokus pada hubungan antara kelompok sejenis
organisasi dan kinerja (Ferguson dan Ketchen, 1999;. Ketchen et al, 1997;
Pendek et al, 2008.). Equifinality adalah bukti ketika organisasi yang mempekerjakan berbagai
pendekatan strategis dan struktural mencapai tingkat yang setara kinerja
(Doty et al, 1993;. Gresov dan Drazin, 1997; Marlin et al, 2007;. Payne, 2006). Gresov
dan Drazin (1997) mengacu pada tiga bentuk equifinality: suboptimal, trade-off, dan
configurational. Dalam penelitian ini, bentuk configurational paling kompleks equifinality yang
diasumsikan. Situasi ini ditandai dengan ketersediaan beberapa strategi
alternatif dan pilihan struktural yang relatif tak terbatas dalam memenuhi strategis
tuntutan (Marlin et al., 2007). Asumsi ini didasarkan pada tidak adanya satu
cara terbaik untuk mengatur (Gresov dan Drazin, 1997):
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: