Good morning, everbody. I'd like to

Good morning, everbody. I'd like to tell you about Batik Museum in Yogyakarta, located at jalan Dr. Sutomo 13A,Bausasran, Danurejan, Yogyakarta. It was set up by Mr. Hadi Nugroho and his wife Mrs. Rngt. Dewi sukaningsih. This happy couple also set up the first embroidery museum in Indonesia. Mrs. Rgnt. Dewi Sukaningsih received two achievements from MURI; one was for her biggest embroidery which was received in 2000 and the other was for her initiation to set up the first embroidery museum Indonesia which was received in 2001.The certificates of merit are hung on the wall. Many precious pieces of heritage are exhibited in protective and secure displays so that the articles are well preserved until now. The heritage are in abundance, batik cloths with awesome motifs and colors, canting (a tool to make batik), stamp tools for creating batik, patterns, various dyes and waxes and many more. Besides, friendly and smiling faced exployees welcome visitors warmly. They guide and describe all objects happily. They help visitors who would like to learn and practice making batik. It makes the visitors feel at home. So guys, Batik Museum is worth a visit when you are in Yogyakarta.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Selamat pagi, semua orang. Saya ingin memberitahu Anda tentang Museum Batik di Yogyakarta, terletak di jalan Dr. Sutomo 13A, Bausasran, Danurejan, Yogyakarta. Ini didirikan oleh Bapak Hadi Nugroho dan istrinya ibu Rngt Dewi sukaningsih. Pasangan bahagia ini juga mendirikan museum Sulaman pertama di Indonesia. Ibu Rgnt Dewi Sukaningsih menerima dua prestasi dari MURI; salah satu adalah untuk nya bordir terbesar yang diterima pada tahun 2000 dan lainnya adalah untuk inisiasi nya untuk mendirikan museum Sulaman pertama Indonesia yang diterima di 2001.The sertifikat Merit digantung di dinding. Banyak potongan-potongan berharga warisan dipamerkan dalam menampilkan pelindung dan aman sehingga artikel terjaga sampai sekarang. Warisan dalam kelimpahan, kain batik dengan motif yang mengagumkan dan stempel warna, canting (alat membatik), alat untuk membuat batik, pola, berbagai pewarna dan lilin dan banyak lagi. Selain itu, ramah dan tersenyum dihadapi exployees menyambut pengunjung hangat. Mereka panduan dan menggambarkan semua objek bahagia. Mereka membantu pengunjung yang ingin belajar dan berlatih membatik. Itu membuat pengunjung merasa di rumah. Jadi guys, Batik Museum adalah layak dikunjungi ketika Anda berada di Yogyakarta.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Selamat pagi, everbody. Saya ingin memberitahu Anda tentang Museum Batik di Yogyakarta, yang terletak di jalan Dr Sutomo 13A, Bausasran, Danurejan, Yogyakarta. Ini didirikan oleh Bapak Hadi Nugroho dan istrinya Ny Rngt. Dewi sukaningsih. pasangan bahagia ini juga mendirikan museum bordir pertama di Indonesia. Ibu Rgnt. Dewi Sukaningsih menerima dua medali dari MURI; salah satu adalah untuk bordir terbesarnya yang diterima pada tahun 2000 dan yang lain adalah untuk inisiasi nya untuk mengatur pertama museum bordir Indonesia yang diterima di sertifikat 2001.The merit digantung di dinding. Banyak potongan berharga dari warisan yang dipamerkan dalam menampilkan pelindung dan aman sehingga artikel terjaga dengan baik sampai sekarang. warisan yang berlimpah, kain batik dengan motif yang mengagumkan dan warna, canting (alat untuk membatik), alat cap untuk membuat batik, pola, berbagai pewarna dan lilin dan banyak lagi. Selain itu, ramah dan tersenyum exployees dihadapi menyambut pengunjung hangat. Mereka membimbing dan menjelaskan semua benda gembira. Mereka membantu pengunjung yang ingin belajar dan berlatih membuat batik. Hal ini membuat pengunjung betah. Jadi guys, Museum Batik adalah layak dikunjungi ketika Anda berada di Yogyakarta.