Knowledge, Agency, and UncertaintyA

Knowledge, Agency, and Uncertainty
All species are reliant on ecosystems. CHANS are uniquely different from
nonhuman ecosystems because of the self-referential capacity of humans:
the extensive ability to plan, organize, and create systematic solutions
to repeatable problems—to create institutions. Contemporary societies
have a unique advantage over their predecessors in that we have a repertoire
of success and failures of past societies and, therefore, the opportunity
to learn from them (Diamond 2005). The chapters in this volume
are intended not only to summarize key developments in global human
dimensions research, but also to underscore the many uncertainties that
remain to be addressed. One of the most compelling themes to have
emerged is the recognition that uncertainties about the human drivers of
GEC trump, by a considerable margin, the uncertainties in biophysical
processes. The greater uncertainties shrouding human ecosystems are a
function of two key factors: complexity and refl exivity. Humans, more
than all other species, elaborate their ecosystems and act reflexively
within them. What might be reasonable strategies for addressing these
uncertainties?

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pengetahuan, badan dan ketidakpastianSemua spesies bergantung pada ekosistem. CHANS unik berbeda daribukan manusia ekosistem karena kapasitas self-referential manusia:luas kemampuan untuk merencanakan, mengatur, dan menciptakan solusi yang sistematisuntuk masalah yang bisa diulang — untuk menciptakan lembaga. Masyarakat kontemporermemiliki keuntungan unik lebih dari para pendahulu mereka dalam bahwa kita memiliki sebuah repertoarkesuksesan dan kegagalan masa lalu masyarakat dan, karenanya, kesempatanuntuk belajar dari mereka (Diamond 2005). Bab dalam buku inidimaksudkan tidak hanya untuk meringkas kunci perkembangan manusia globaldimensi penelitian, tetapi juga untuk menekankan banyak ketidakpastian yangtetap ditangani. Salah satu tema yang paling menarik untuk memilikimuncul adalah pengakuan bahwa ketidakpastian tentang driver manusiaTrump GEC, oleh margin yang besar, ketidakpastian dalam biofisikproses. Ketidakpastian besar shrouding manusia ekosistem yangfungsi dari dua faktor: kompleksitas dan refl exivity. Manusia, lebihdaripada semua spesies lainnya, menguraikan ekosistemnya dan bertindak reflexivelydalam diri mereka. Apa yang mungkin wajar strategi untuk mengatasi iniketidakpastian?

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pengetahuan, Agency, dan Ketidakpastian
Semua spesies bergantung pada ekosistem. Chans yang unik yang berbeda dari
ekosistem bukan manusia karena kapasitas self-referensial manusia:
kemampuan yang luas untuk merencanakan, mengatur, dan menciptakan solusi yang sistematis
untuk berulang masalah-untuk membuat lembaga. Masyarakat kontemporer
memiliki keuntungan yang unik atas pendahulu mereka dalam bahwa kita memiliki repertoar
dari keberhasilan dan kegagalan masa lalu masyarakat dan, oleh karena itu, kesempatan
untuk belajar dari mereka (Diamond 2005). Bab-bab dalam buku ini
dimaksudkan tidak hanya untuk meringkas perkembangan penting dalam dunia manusia
penelitian dimensi, tetapi juga untuk menggarisbawahi banyak ketidakpastian yang
masih harus ditangani. Salah satu tema yang paling menarik telah
muncul pengakuan bahwa ketidakpastian tentang driver manusia
GEC truf, dengan selisih yang cukup, ketidakpastian biofisik
proses. Ketidakpastian besar menyelubungi ekosistem manusia adalah
fungsi dari dua faktor utama: kompleksitas dan refl exivity. Manusia, lebih
dari semua spesies lain, menjelaskan ekosistem dan bertindak secara refleks
dalam diri mereka. Apa yang mungkin menjadi strategi yang masuk akal untuk mengatasi ini
ketidakpastian?