In this study, the physicochemical

In this study, the physicochemical properties ( pH, OD ) and
acetic acid content of banana vinegar were analyzed. After
fermentation, the vinegar has found a color of pale yellow.
The results showed that acetic acid concentrations increased
with an increase in inoculum level examined. A highest acetic
acid concentrations of 4.67 % and 4.62% were observed at the
15 and 10 % inoculum level, respectively for highest alcohol
contained sample (SET A). It was found from the graph
(Chart-8) , optical density or bacterial growth increased with
an increase in inoculum level at the same time.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam studi ini, sifat secara fisikokimia (pH, OD) dankandungan asam asetat pisang cuka dianalisis. Setelahfermentasi, cuka telah menemukan warna dari kuning pucat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam asetat konsentrasi meningkatdengan peningkatan inoculum tingkat diperiksa. Tertinggi asetatkonsentrasi asam 4,67% dan 4.62% diamati di15 dan 10% tingkat inoculum, masing-masing untuk alkohol tertinggiterdapat contoh (SET A). Ternyata dari grafik(Chart-8), optik kepadatan atau pertumbuhan bakteri meningkat denganpeningkatan tingkat inoculum pada waktu yang sama.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam penelitian ini, sifat fisikokimia (pH, OD) dan
kandungan asam asetat cuka pisang dianalisis. Setelah
fermentasi, cuka telah menemukan warna kuning pucat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi asam asetat meningkat
dengan peningkatan tingkat inokulum diperiksa. Sebuah tertinggi asetat
konsentrasi asam 4,67% dan 4,62% ​​yang diamati pada
tingkat inokulum 15 dan 10%, masing-masing untuk alkohol tertinggi
terdapat sampel (SET A). Ditemukan dari grafik
(Chart-8), kepadatan optik atau pertumbuhan bakteri meningkat dengan
peningkatan tingkat inokulum pada waktu yang sama.