The most striking feature in the ti

The most striking feature in the time series of sur-
face layer currents is the seasonal reversal near the New
Guinea coast (Figs. 4(a) and (c)). In boreal summer (July–
September 1995 and May–July 1996), the westward current
was dominant with a maximum speed over 60 cm/s.
In
contrast, during boreal winter eastward flow was observed
beginning in October 1995 that persistent through
December
1995–January
1996. The
eastward current
reached
down to 100 m with a maximum speed over 100
cm/s
at 30 m in early January 1996 at 2°S.
This eastward
current
was weaker at 2.5°S.
On the equator at the same
longitude,
the surface eastward current was very weak
compared
with the NGCC region (not shown). Thus
the
eastward
NGCC appear to have an offshore
velocity maxi-

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Fitur yang paling mencolok dalam seri waktu sur-
arus lapisan wajah adalah pembalikan musiman dekat New
Guinea pantai (Gambar. 4 (a) dan (c)). Di musim panas boreal (Juli-
September 1995 dan Mei-Juli 1996), yang ke arah barat saat ini
dominan dengan kecepatan maksimum lebih dari 60 cm / s.
Dalam
Sebaliknya, selama musim dingin boreal aliran ke timur diamati
mulai pada bulan Oktober 1995 yang terus-menerus melalui
Desember
1995 Januari
1996. The
arah timur saat ini
mencapai
100 m ke dengan kecepatan maksimum lebih dari 100
cm / s
pada 30 m pada awal Januari 1996 di 2 ° S.
Ini arah timur
saat ini
lebih lemah pada 2,5 ° S.
Pada khatulistiwa pada saat yang sama
bujur,
permukaan ke arah timur saat ini sangat lemah
dibandingkan
dengan wilayah berbahan bakar (tidak ditampilkan). Jadi
yang
ke arah timur
berbahan bakar tampaknya memiliki lepas pantai
kecepatan maxi