These large amounts were advanced t

These large amounts were advanced to the main shareholders of
the bank against security, which upon revision showed clearly to be inadequate in value and even in some cases purely guarantee related. This sort of credit advance is referred to as Connected
lending and is restricted by banking law (TRNC Parliament Law dated 16th November 2001 no
94/1 point 24), which stipulates that loans to shareholders, affiliated companies, should not at any
time exceed 20% of total shareholders equity. This figure was unofficially reported to have
reached as high as 80% in some of the banks, which went into receivership. It has been argued that
this type of high usage of funds by banks owners was in fact intentional and in some cases the
primary aim and is referred to as the tornado effect that sucks up everything in its path. The supervisory
function operates to identify such malpractices and regulatory violations reporting them
immediately to the relevant bodies for evaluation and action. It is alleged that reports prepared by
governmental supervisors stated facts, figures and recommendations to the relevant government
departments but clearly no corrective actions or interventions were felt necessary to bring lending
practices into line with the regulatory requirements

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ini jumlah yang besar yang maju untuk pemegang saham utamabank terhadap keamanan, yang berdasarkan revisi menunjukkan dengan jelas tidak memadai di nilai dan bahkan di beberapa kasus murni jaminan terkait. Muka kredit semacam ini disebut sebagai terhubungpinjaman dan dibatasi oleh hukum (undang-undang Parlemen TRNC tanggal 16 November 2001 tidak perbankan94/1 titik 24), yang menetapkan bahwa pinjaman kepada pemegang saham, perusahaan afiliasi, harus tidak pada setiapwaktu melebihi 20% dari total pemegang saham ekuitas. Angka ini dilaporkan secara tidak resmi untuk memilikimencapai setinggi 80% di beberapa bank, yang pergi ke kurator. Ia telah menyatakan bahwajenis tinggi penggunaan dana oleh pemilik Bank adalah sebenarnya disengaja dan dalam beberapa kasusTujuan utama dan disebut sebagai efek tornado yang menyebalkan atas segala sesuatu di jalan. Supervisoryfungsi beroperasi untuk mengidentifikasi seperti mal-praktek dan pelanggaran peraturan pelaporan merekasegera untuk badan yang relevan untuk evaluasi dan tindakan. Dituduhkan bahwa laporan yang disiapkan olehPengawas pemerintah menyatakan fakta, angka dan rekomendasi kepada pemerintah yang relevanDepartemen tetapi tindakan jelas tidak perbaikan atau intervensi dirasakan diperlukan untuk membawa pinjamanpraktek ke garis dengan peraturan

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Jumlah tersebut besar yang maju ke pemegang saham utama
bank terhadap keamanan, yang setelah revisi menunjukkan jelas tidak memadai dalam nilai dan bahkan dalam beberapa kasus murni jaminannya terkait. Ini semacam muka kredit disebut sebagai Connected
pinjaman dan dibatasi oleh hukum perbankan (UU Parlemen TRNC tanggal 16 November 2001 tidak ada
94/1 titik 24), yang menyatakan bahwa pinjaman kepada pemegang saham, perusahaan afiliasi, tidak setiap
waktu melebihi 20 % dari total ekuitas pemegang saham. Angka ini tidak resmi dilaporkan telah
mencapai setinggi 80% di beberapa bank, yang pergi ke kurator. Telah berpendapat bahwa
jenis ini tingginya penggunaan dana oleh pemilik bank sebenarnya disengaja dan dalam beberapa kasus
tujuan utama dan disebut sebagai efek tornado yang mengisap segala sesuatu di jalan. The pengawasan
fungsi beroperasi untuk mengidentifikasi malpraktek tersebut dan pelanggaran peraturan pelaporan mereka
segera ke pihak terkait untuk evaluasi dan tindakan. Dikatakan bahwa laporan yang disiapkan oleh
pengawas pemerintah menyatakan fakta, angka dan rekomendasi kepada pemerintah terkait
departemen tapi jelas tidak ada tindakan korektif atau intervensi yang merasa perlu untuk membawa pinjaman
praktek ke sejalan dengan persyaratan peraturan