Purple Cloud WingsLeaping across th

Purple Cloud Wings

Leaping across the valley, Xiao Yan leisurely headed towards the waterfall. His gaze cautiously scanned the surrounding area and only after finding that there were no Magic Beasts nearby, did he finally sigh in relief.

Arriving at the precipitous mountain wall, Xiao Yan took a long time in carefully selecting a cave that was four to five meters from him. Carefully climbing up the slippery rocks, Xiao Yan was just like an agile monkey and quickly spelunked into the cave he had previously selected.

It was somewhat cool within the cave and not too small: clearly more than enough for Xiao Yan to live here by himself.

Attentively sweeping his gaze over the floor inside the cave, Xiao Yan found no signs that a Magical Beast had ever been in the cave. With that he finally felt reassured. He gave the cave a quick cleaning before removing some camping supplies from his storage ring and building a soft and dry bed.

After setting up the essential items, Xiao Yan used a big rock to block the cave entrance such that only one person could pass through at a time. Since he would be spending many days here, safety concerns were of paramount importance..

Finishing these tasks, Xiao Yan clapped his hands together to remove the dirt on them. As he gazed at the somewhat dusky cave, he mused for a moment and then took out the three Moonstones that he had taken from the treasure cave and placed them in the grooves on the walls. Immediately the gentle light caused the cave to brighten up.

As he looked upon the completely new cave, Xiao Yan grinned and sat on the soft bed wit a long sigh. Soon after, he crossed his legs and formed a training seal with both hands, slowly recovering the Dou Qi he had used up and the mental plus physical fatigue from the two days of continuous and hurried journeying.

As Xiao Yan fell into silence, his breathing gradually steadied and a perfect cycle of his inhalation and exhalation was formed. Every time the breathing cycle alternated, faint threads of energy took shape in the air around Xiao Yan body and followed Xiao Yan’s breathing to flow into his body. And after his Qi Paths refined the energy, it was stored into the Qi Vortex in his lower abdomen.

As he silently trained, Xiao Yan’s thoughts sunk into his body. With the amazing Inner View, he was able to distinctly see the Dou Qi that was flowing in his body.

His thoughts passed through several core Qi Paths before finally arriving at the lower abdomen area. As the foundation of the Dou Qi, the Vortex slowly spun as it appeared in his sights.

Once again viewing this miraculous Qi Vortex, Xiao Yan felt slightly gratified. After almost a year of training, the thumb-sized milky white Qi Vortex from the time when he had just advanced to become a Dou Zhe had changed to a light yellow color due to the Qi Method. Furthermore, it was much wider than before. Xiao Yan could clearly feel that the concentration of Dou Qi in the Qi Vortex was more than ten times stronger than it originally was.

Gazing at the light yellow Dou Qi that continuously flowed from the Qi Paths into the Qi Vortex, Xiao Yan faintly smiled as his thoughts slowly withdrew from the inside of his body. Only when the Dou Qi within his body had completely recovered did Xiao Yan open his eyes.

Lazily twisting his body, Xiao Yan’s body once again felt refreshed. Tightly clenching his fist, Xiao Yan could sense that because of the recent bitter trainings, his current strength was slowly improving from its current state of a five star Dou Zhe towards that of a six star one. Perhaps in another month or two, he would be able to enter the six star level.

And when that time comes, if he removed the restrictions of the heavy sword and together with the few types of Xuan Level Dou Techniquess, it was possible for him to contend against an eight star Dou Zhe. Of course this was only if the classes of the Dou Techniques that the eight star Dou Zhe was proficient in were below that of Xiao

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Purple Cloud sayapMelompat di seluruh lembah, Xiao Yan santai menuju air terjun. Dengan tatapan yang hati-hati scan daerah sekitarnya dan hanya setelah menemukan bahwa ada tidak ada binatang Magic dekat, apakah ia akhirnya mendesah lega.Sesampainya di dinding terjal gunung, Xiao Yan mengambil waktu yang lama dalam hati-hati memilih Goa yang empat hingga lima meter dari-nya. Hati-hati mendaki batu licin, Xiao Yan adalah seperti monyet tangkas dan cepat spelunked ke dalam gua ia telah dipilih sebelumnya.Itu agak dingin gua dan tidak terlalu kecil: jelas lebih dari cukup untuk Xiao Yan untuk tinggal di sini oleh dirinya sendiri.Penuh perhatian menyapu tatapan lantai di dalam gua, Xiao Yan ditemukan tidak ada tanda-tanda bahwa binatang ajaib yang pernah gua. Dengan itu dia akhirnya merasa yakin. Dia memberi gua membersihkan cepat sebelum menghapus beberapa berkemah persediaan dari cincinnya penyimpanan dan membangun tempat tidur yang lembut dan kering.Setelah mengatur item penting, Xiao Yan digunakan sebuah batu besar untuk memblokir masuk gua tersebut bahwa hanya satu orang bisa melewati pada suatu waktu. Karena ia akan menghabiskan beberapa hari di sini, masalah keamanan yang penting.Menyelesaikan tugas-tugas ini, Xiao Yan bertepuk tangan tangan bersama-sama untuk menghilangkan kotoran pada mereka. Saat ia memandang gua agak gelap, dia pikir sejenak dan kemudian mengambil pilot tiga bahwa ia telah diambil dari gua harta dan menempatkan mereka dalam alur di dinding. Segera cahaya lembut disebabkan gua untuk mencerahkan.Seperti yang ia dipandang gua yang sama sekali baru, Xiao Yan tersenyum dan duduk di tempat tidur lembut kecerdasan mendesah panjang. Segera setelah itu, ia menyilangkan kakinya dan membentuk segel pelatihan dengan kedua tangan, perlahan-lahan pulih Qi Dou yang dia telah habis dan kelelahan mental ditambah fisik dari dua hari terus-menerus dan bergegas perjalanan.Sebagai Xiao Yan jatuh ke dalam keheningan, pernapasan nya secara bertahap steadied dan siklus sempurna menghirup dan napas dibentuk. Setiap kali berganti-ganti siklus pernapasan, pingsan benang energi mengambil bentuk di udara sekitar Xiao Yan tubuh dan diikuti Xiao Yan pernapasan mengalir ke tubuhnya. Dan setelah nya jalan Qi halus energi, itu disimpan ke dalam pusaran Qi dalam perutnya yang lebih rendah.Seperti dia diam-diam dilatih, Xiao Yan pikiran tenggelam ke dalam tubuhnya. Dengan pemandangan batin yang menakjubkan, ia mampu jelas melihat Dou Chi yang mengalir di tubuhnya.Pikiran melewati beberapa inti Qi path sebelum akhirnya tiba di daerah perut bawah. Sebagai Yayasan Qi Dou, Vortex perlahan-lahan berputar sebagai itu muncul dalam pandangannya.Sekali lagi melihat Qi Vortex yang ajaib ini, Xiao Yan merasa sedikit bersyukur. Setelah hampir satu tahun pelatihan, putih susu seukuran jempol Qi Vortex dari waktu ketika ia telah hanya maju menjadi Dou Zhe telah berubah warna kuning terang karena metode Qi. Selain itu, itu jauh lebih luas daripada sebelumnya. Xiao Yan jelas bisa merasakan bahwa konsentrasi Dou Qi di Qi Vortex adalah lebih dari sepuluh kali lebih kuat daripada awalnya.Gazing at the light yellow Dou Qi that continuously flowed from the Qi Paths into the Qi Vortex, Xiao Yan faintly smiled as his thoughts slowly withdrew from the inside of his body. Only when the Dou Qi within his body had completely recovered did Xiao Yan open his eyes.Lazily twisting his body, Xiao Yan’s body once again felt refreshed. Tightly clenching his fist, Xiao Yan could sense that because of the recent bitter trainings, his current strength was slowly improving from its current state of a five star Dou Zhe towards that of a six star one. Perhaps in another month or two, he would be able to enter the six star level.And when that time comes, if he removed the restrictions of the heavy sword and together with the few types of Xuan Level Dou Techniquess, it was possible for him to contend against an eight star Dou Zhe. Of course this was only if the classes of the Dou Techniques that the eight star Dou Zhe was proficient in were below that of Xiao

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Purple Cloud Sayap Melompat di lembah, Xiao Yan santai menuju ke air terjun. Tatapannya hati-hati mengamati daerah sekitarnya dan hanya setelah menemukan bahwa tidak ada sihir Beasts dekatnya, dia akhirnya bernapas lega. Sesampainya di dinding gunung terjal, Xiao Yan butuh waktu lama dalam hati-hati memilih gua yang 4-5 meter dari dia. . Hati-hati memanjat batu licin, Xiao Yan adalah seperti monyet lincah dan cepat spelunked ke dalam gua yang sebelumnya dia dipilih Itu agak dingin dalam gua dan tidak terlalu kecil: jelas lebih dari cukup untuk Xiao Yan untuk tinggal di sini sendiri . dengan penuh perhatian menyapu pandangannya atas lantai di dalam gua, Xiao Yan tidak menemukan tanda-tanda bahwa Magical Binatang pernah di gua. Dengan itu ia akhirnya merasa yakin. Dia memberi gua pembersihan cepat sebelum menghapus beberapa perlengkapan berkemah dari cincin penyimpanan dan membangun tempat tidur yang lembut dan kering. Setelah menyiapkan barang-barang penting, Xiao Yan menggunakan batu besar untuk memblokir pintu masuk gua sehingga hanya satu orang bisa melewati pada suatu waktu. Karena ia akan menghabiskan beberapa hari di sini, masalah keamanan adalah sangat penting .. Finishing tugas-tugas ini, Xiao Yan bertepuk tangan bersama-sama untuk menghilangkan kotoran pada mereka. Saat ia menatap gua agak kehitaman, ia merenung sejenak dan kemudian mengambil tiga Moonstones bahwa ia telah diambil dari gua harta dan menempatkan mereka di lekukan pada dinding. Segera cahaya lembut menyebabkan gua untuk mencerahkan. Saat ia memandang gua benar-benar baru, Xiao Yan tersenyum dan duduk di tempat tidur wit lembut napas panjang. Segera setelah itu, ia menyilangkan kaki dan membentuk segel pelatihan dengan kedua tangan, perlahan-lahan memulihkan Dou Qi dia habis dan kelelahan mental ditambah fisik dari dua hari melakukan perjalanan terus-menerus dan bergegas. Sebagai Xiao Yan terdiam, nafasnya secara bertahap mantap dan siklus sempurna menghirup dan menghembuskan nafas nya dibentuk. Setiap kali siklus pernapasan berganti-ganti, benang samar energi terbentuk di udara sekitar tubuh Xiao Yan dan diikuti pernapasan Xiao Yan mengalir ke dalam tubuhnya. Dan setelah itu Qi Jalur halus energi, itu disimpan ke dalam Vortex Qi di perut bagian bawah. Saat ia diam-diam dilatih, pikiran Xiao Yan tenggelam ke dalam tubuhnya. Dengan menakjubkan batin View, ia mampu jelas melihat Dou Qi yang mengalir di tubuhnya. Pikirannya melewati beberapa inti Qi Jalur sebelum akhirnya tiba di daerah perut bagian bawah. Sebagai dasar dari Dou Qi, Vortex perlahan berputar seperti yang muncul dalam pandangannya. Sekali lagi melihat ajaib Qi Vortex ini, Xiao Yan merasa sedikit puas. Setelah hampir satu tahun pelatihan, ibu jari berukuran susu Qi putih Vortex dari waktu ketika ia baru saja maju untuk menjadi Dou Zhe telah berubah ke warna kuning muda karena Metode Qi. Selain, itu jauh lebih luas dari sebelumnya. Xiao Yan jelas bisa merasakan bahwa konsentrasi Dou Qi di Qi Vortex lebih dari sepuluh kali lebih kuat dari awalnya itu. Menatap lampu kuning Dou Qi yang terus mengalir dari Qi Jalur ke Qi Vortex, Xiao Yan samar-samar tersenyum pikirannya perlahan menarik diri dari dalam tubuhnya. Hanya ketika Dou Qi dalam tubuhnya telah benar-benar pulih tidak Xiao Yan membuka matanya. Malas memutar tubuhnya, tubuh Xiao Yan sekali lagi merasa segar. Erat mengepalkan tinjunya, Xiao Yan bisa merasakan bahwa karena pelatihan pahit baru-baru ini, kekuatan saat ini perlahan-lahan membaik dari kondisi saat ini dari bintang lima Dou Zhe terhadap sebuah enam bintang satu. Mungkin dalam satu atau dua bulan lagi, ia akan mampu untuk memasuki tingkat enam bintang. Dan ketika waktu itu datang, jika ia menghapus pembatasan dari pedang berat dan bersama-sama dengan beberapa jenis Xuan Tingkat Dou Techniquess, hal itu mungkin baginya untuk bersaing melawan delapan bintang Dou Zhe. Tentu saja ini hanya jika kelas dari Teknik Dou bahwa delapan bintang Dou Zhe adalah mahir dalam berada di bawah yang dari Xiao