Over the last two decades in severa

Over the last two decades in several fields of organizational research, such as management, organiza¬tional behavior and strategic management research, interfirm relationships have become a research topic of substantial importance. Despite their importance in other disciplines and their rapid proliferation in

organizational practice, until recently interfirm relationships have had only a relatively modest impact on management accounting research. In those other areas of organizational research, most research has focused on explaining the choice for and the (governance) form of interfirm relationships (Gulati and Singh, 1998). Research into the management of interfirm relationships, however, has remained limited. Management accounting may play a key role in this management of interfirm relationships. Recognizing this gap in the literature, Tomkins (2001) calls for an increased focus on the management of interfirm relationships, by arguing that “the area warrants more empirical research with a greater emphasis upon business processes and the use of accounting in action/negotiation” (p. 164). He raises a large number of issues about the role of information in the management of interfirm relationships, alliances and networks that need to be addressed in research.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Selama dua dekade terakhir di beberapa bidang penelitian organisasi, seperti manajemen, organiza¬tional perilaku dan penelitian manajemen strategis, interfirm hubungan telah menjadi topik penelitian substansial penting. Walaupun peran penting mereka dalam disiplin lain dan perluasan pesat dalam organisasi praktek, sampai baru-baru ini interfirm hubungan memiliki dampak hanya relatif sederhana manajemen akuntansi penelitian. Di wilayah organisasi penelitian yang lain, kebanyakan penelitian telah difokuskan pada menjelaskan pilihan untuk dan bentuk (governance) interfirm hubungan (Gulati dan Singh, 1998). Penelitian ke dalam manajemen interfirm hubungan, namun, telah tetap terbatas. Akuntansi Manajemen mungkin memainkan peran kunci dalam manajemen ini interfirm hubungan. Mengenali kesenjangan ini dalam literatur, Tomkins (2001) panggilan untuk meningkatkan fokus pada pengelolaan hubungan interfirm, dengan berargumen bahwa "daerah Waran penelitian empiris dengan penekanan lebih besar pada proses bisnis dan penggunaan akuntansi dalam tindakan negosiasi" (hal. 164). Dia mengangkat sejumlah besar isu-isu tentang peranan informasi dalam pengelolaan hubungan interfirm, Aliansi dan jaringan yang harus diatasi dalam penelitian.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Selama dua dekade terakhir di beberapa bidang penelitian organisasi, seperti manajemen, perilaku organiza¬tional dan penelitian manajemen strategis, hubungan antar perusahaan telah menjadi topik penelitian penting substansial. Meskipun penting dalam disiplin lain dan proliferasi yang cepat dalam praktek organisasi, sampai hubungan baru antar perusahaan hanya memiliki dampak berarti pada penelitian akuntansi manajemen. Di daerah-daerah lain penelitian organisasi, sebagian besar penelitian telah difokuskan pada menjelaskan pilihan untuk dan (governance) bentuk hubungan antar perusahaan (Gulati dan Singh, 1998). Penelitian terhadap pengelolaan hubungan antar perusahaan, bagaimanapun, tetap terbatas. Akuntansi manajemen dapat memainkan peran kunci dalam pengelolaan hubungan antar perusahaan. Menyadari kesenjangan ini dalam literatur, Tomkins (2001) panggilan untuk meningkatkan fokus pada pengelolaan hubungan antar perusahaan, dengan menyatakan bahwa "waran daerah penelitian yang lebih empiris dengan penekanan lebih besar pada proses bisnis dan penggunaan akuntansi dalam tindakan / negosiasi" (hal. 164). Dia mengangkat sejumlah besar isu tentang peran informasi dalam pengelolaan hubungan antar perusahaan, aliansi dan jaringan yang perlu ditangani dalam penelitian.