Many families employ private tutors

Many families employ private tutors to help children with their schoolwork, thus
participating in a ‘shadow education’ system that supplements normal schooling. International surveys
show that there is wide variation in the extent of tutoring in different countries. This paper considers
reasons for this variation and evaluates evidence on the prevalence and effectiveness of private tutoring.
The effectiveness of tutoring is mixed, with some well-designed programmes achieving large gains in
attainment, whereas surveys show little impact. Some of these discrepancies arise from weak
conceptualisation and methodological issues. It is argued that quality indicators should be added to
analyses of survey data to provide more reliable estimates. Evidence from research on extra-curricular
activities is used to explore the ‘penumbra’ between public and private sector involvement. Systematic
monitoring of the shadow system is recommended. Policies should be developed, as it is likely that
the prevalence of private tutoring will increase.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Banyak keluarga mempekerjakan Tutor pribadi untuk membantu anak-anak dengan pekerjaan sekolah mereka, dengan demikianberpartisipasi dalam sistem 'bayangan pendidikan' bahwa suplemen sekolah normal. Survei internasionalmenunjukkan bahwa ada variasi luas dalam tingkat Les di negara yang berbeda. Makalah ini menganggapalasan untuk variasi dan mengevaluasi bukti-bukti tentang prevalensi dan efektivitas privat.Efektivitas Les dicampur, dengan beberapa program yang dirancang dengan baik mencapai keuntungan besar dalampencapaian, sedangkan survei menunjukkan sedikit dampak. Beberapa perbedaan ini timbul dari lemahmasalah metodologis dan konseptualisasi. Hal ini berpendapat bahwa Indikator kualitas harus akan ditambahkan keanalisis data survei untuk memberikan perkiraan yang lebih dapat diandalkan. Bukti dari penelitian ekstra kurikulerkegiatan ini digunakan untuk mengeksplorasi 'penumbra' antara Umum dan keterlibatan sektor privat. Sistematispemantauan sistem bayangan dianjurkan. Kebijakan harus dikembangkan, karena kemungkinan besar yangprevalensi privat akan meningkat.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Banyak keluarga mempekerjakan guru privat untuk membantu anak-anak dengan sekolah mereka, sehingga
berpartisipasi dalam sistem 'pendidikan bayangan' yang melengkapi sekolah normal. Survei internasional
menunjukkan bahwa ada variasi yang luas di tingkat les di berbagai negara. Makalah ini mempertimbangkan
alasan untuk variasi ini dan mengevaluasi bukti tentang prevalensi dan efektivitas les privat.
Efektivitas les dicampur, dengan beberapa program yang dirancang untuk mencapai keuntungan besar dalam
pencapaian, sedangkan survei menunjukkan dampak yang kecil. Beberapa perbedaan ini timbul dari lemahnya
konseptualisasi dan isu metodologi. Dikatakan bahwa indikator kualitas harus ditambahkan ke
analisis data survei untuk memberikan perkiraan yang lebih handal. Bukti dari penelitian tentang ekstra-kurikuler
kegiatan digunakan untuk menjelajahi 'penumbra' antara keterlibatan sektor publik dan swasta. Sistematis
pemantauan sistem bayangan dianjurkan. Kebijakan harus dikembangkan, karena ada kemungkinan bahwa
prevalensi les privat akan meningkat.