Implementation decentralized waste

Implementation decentralized waste management permissions hazardous and
toxic materials in Malang City can not be done effectively and optimally.Due to limitations of facilities / infrastructure, law enforcement and lack of
understanding of the regulations regarding the management of hazardous and
toxic wastes which can be an indicator that this rule can not be implement
effectively. Not all permits management hazardous and toxic waste is given
to the Ministry of the Environment Board Environment Malang City, only
permission Temporary Storage Sites hazardous and toxic wastes and permit
the collection of hazardous and toxic wastes. But so far which has been
implemented permissions Environment Board permit only Sites Malang City
Temporary Storage of hazardous and toxic waste only, while permits
collection hazardous and toxic waste still in the laws and regulations on the
industry and its potential businesses that generate hazardous waste and toxic
and community.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Implementasi desentralisasi izin pengelolaan limbah berbahaya danbahan-bahan beracun di kota Malang tidak dapat dilakukan secara efektif & optimal. Karena keterbatasan sarana / prasarana, penegakan hukum, dan kurangnyamemahami peraturan mengenai pengelolaan berbahaya danberacun limbah yang dapat menjadi indikator bahwa aturan ini tidak dapat menerapkansecara efektif. Tidak semua izin manajemen berbahaya dan beracun limbah diberikanKementerian Lingkungan Dewan lingkungan kota Malang, hanyaSitus penyimpanan sementara izin berbahaya dan beracun limbah dan izinpengumpulan limbah berbahaya dan beracun. Tapi sejauh yang telahdiimplementasikan izin lingkungan Dewan mengizinkan hanya situs kota MalangSementara penyimpanan limbah berbahaya dan beracun hanya, sementara izinKoleksi limbah berbahaya dan beracun masih dalam undang-undang dan peraturanindustri dan bisnis yang potensial yang menghasilkan limbah berbahaya dan beracundan komunitas.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pelaksanaan desentralisasi izin pengelolaan limbah berbahaya dan
bahan beracun di Kota Malang tidak dapat dilakukan secara efektif dan optimally.Due keterbatasan sarana / prasarana, penegakan hukum dan kurangnya
pemahaman tentang peraturan mengenai pengelolaan berbahaya dan
limbah beracun yang dapat menjadi indikator bahwa aturan ini tidak dapat menerapkan
secara efektif. Tidak semua limbah berbahaya dan beracun manajemen izin diberikan
kepada Kementerian Lingkungan Hidup Badan Lingkungan Hidup Kota Malang, hanya
izin sementara Tempat Penyimpanan limbah bahan berbahaya dan beracun dan izin
pengumpulan limbah berbahaya dan beracun. Namun sejauh ini yang telah
izin dilaksanakan Lingkungan Dewan mengizinkan hanya Web Kota Malang
Penyimpanan Sementara limbah berbahaya dan beracun saja, sedangkan izin
pengumpulan berbahaya dan beracun limbah masih dalam undang-undang dan peraturan tentang
industri dan bisnis potensial yang menghasilkan limbah berbahaya dan beracun
dan masyarakat.