abstractHow different are Islamic b

abstract
How different are Islamic banks from conventional banks? Does the recent crisis justify a closer look at
the Sharia-compliant business model for banking? When comparing conventional and Islamic banks,
controlling for time-variant country-fixed effects, we find few significant differences in business orienta-
tion. There is evidence however, that Islamic banks are less cost-effective, but have a higher intermedi-
ation ratio, higher asset quality and are better capitalized. We also find large cross-country variation in
the differences between conventional and Islamic banks as well as across Islamic banks of different sizes.
Furthermore, we find that Islamic banks are better capitalized, have higher asset quality and are less
likely to disintermediate during crises. The better stock performance of listed Islamic banks during the
recent crisis is also due to their higher capitalization and better asset quality.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

abstrakBetapa berbedanya adalah Bank Syariah dari Bank konvensional? Apakah krisis baru membenarkan melihat lebih dekatmodel bisnis Syariah-compliant untuk perbankan? Ketika membandingkan konvensional dan Syariah Bank,mengendalikan untuk waktu-varian negara-fixed efek, kita menemukan beberapa perbedaan yang signifikan dalam bisnis orienta-tion. Ada bukti Namun, bahwa Bank Syariah kurang efektif, tetapi memiliki intermedi lebih tinggi -rasio ASI, lebih tinggi kualitas aset dan adalah lebih baik kapital. Kami juga menemukan variasi lintas negara besarperbedaan antara bank konvensional dan Islam maupun seluruh Bank Syariah dengan ukuran yang berbeda.Selain itu, kita menemukan bahwa Bank Syariah lebih baik huruf besar, memiliki kualitas aset yang lebih tinggi dan kurangcenderung disintermediate selama krisis. Lebih baik kinerja saham Bank Syariah terdaftar selamaKrisis hari ini juga karena mereka kapitalisasi yang lebih tinggi dan kualitas aset.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

abstrak
Bagaimana berbeda bank syariah dari bank konvensional? Apakah krisis baru-baru ini membenarkan melihat lebih dekat pada
model bisnis berbasis syariah untuk perbankan? Ketika membandingkan bank konvensional dan syariah,
mengendalikan efek negara-fixed time-variant, kita menemukan beberapa perbedaan yang signifikan dalam bisnis orientasi
tion. Ada bukti bagaimanapun, bahwa bank syariah kurang efektif biaya, tetapi memiliki pertenga- tinggi
rasio asi, kualitas aset yang lebih tinggi dan lebih baik dikapitalisasi. Kami juga menemukan variasi lintas-negara besar di
perbedaan antara bank konvensional dan syariah serta di bank syariah dari berbagai ukuran.
Selain itu, kami menemukan bahwa bank syariah lebih baik dikapitalisasi, memiliki kualitas aset yang lebih tinggi dan kurang
cenderung disintermediate selama krisis. Kinerja saham yang lebih baik dari bank syariah yang terdaftar selama
krisis baru-baru ini juga karena kapitalisasi mereka lebih tinggi dan kualitas aset yang lebih baik.