The proliferation of information an

The proliferation of information and communication technologies provides the opportunity for greater surveillance and the erosion of human rights. But they have also allowed anti-hegemonic, grassroots and NGO networks to monitor, mobilize and coordinate resistance (Van Benschoten 2000; Chopak 2001). They have also been used to facilitate more deliberative forms of democracy, like the CIVITAS project, my Society, and They Work for You

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menyediakan kesempatan untuk pengawasan yang lebih besar dan erosi hak asasi manusia. Tetapi mereka juga dibolehkan akar rumput anti hegemonik, serta jaringan LSM untuk memantau, memobilisasi dan mengkoordinasikan perlawanan (Van Benschoten 2000; Chopak 2001). Mereka juga telah digunakan untuk memfasilitasi lebih bentuk-bentuk deliberatif demokrasi, seperti proyek CIVITAS, masyarakat, dan mereka bekerja untuk Anda

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Proliferasi teknologi informasi dan komunikasi memberikan kesempatan untuk pengawasan yang lebih besar dan erosi hak asasi manusia. Tapi mereka juga telah memungkinkan anti-hegemonik, akar rumput dan jaringan LSM untuk memantau, memobilisasi dan mengkoordinasikan resistensi (Van Benschoten 2000; Chopak 2001). Mereka juga telah digunakan untuk memfasilitasi bentuk yang lebih deliberatif demokrasi, seperti proyek CIVITAS, Masyarakat, dan mereka Bekerja untuk Anda