In addition to these Big Five perso

In addition to these Big Five personality constructs, general self-efficacy is thought to predict work performance by way of motivation, goal-setting (Erez & Judge, 2001), and job engagement (Rich, LePine, & Crawford, 2010). In other words, individuals with high general self-efficacy should maintain both direction and persistence of effort toward the job at hand. Therefore, if mixed EI measures are sampled from the general self-efficacy domain, then self-efficacy should partly explain the mixed EI–job performance relationship. Further, because past performance is the best predictor of future performance (see meta-analysis by Sturman, Cheramie, & Cashen, 2005; as well as seminal discussions by Corballis, 1965; Humphreys, 1960; Jones, 1962; and Wernimont & Campbell, 1968), we propose that another key mechanism by which mixed EI scales predict job performance is that mixed EI measures ask respondents to report, in part, how well they have generally performed on projects in the past. Accordingly, we expect self-rated performance to be considered a common covariate of both mixed EI and supervisor-rated job performance.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Selain konstruksi kepribadian ini lima besar, diri-kemanjuran umum dianggap memprediksi kinerja kerja dengan motivasi, menetapkan tujuan (Erez & hakim, 2001), dan pekerjaan pertunangan (kaya, LePine, & Crawford, 2010). Dengan kata lain, individu dengan umum diri tinggi-kemanjuran harus mempertahankan arah dan kegigihan usaha ke arah pekerjaan di tangan. Oleh karena itu, jika langkah-langkah EI campuran sampel dari diri-kemanjuran domain umum, kemudian kemanjuran diri harus sebagian menjelaskan hubungan kinerja EI-pekerjaan dicampur. Lebih lanjut, karena kinerja masa lalu adalah prediktor terbaik kinerja masa depan (Lihat meta-analisis oleh Sturman, Moorpark, & Cashen, 2005; serta seminalis diskusi oleh Corballis, 1965; Humphreys, 1960; Jones, 1962; dan Wernimont & Campbell, 1968), kami mengusulkan bahwa mekanisme kunci lain yang campuran EI timbangan memprediksi kinerja kerja adalah bahwa campuran langkah-langkah EI meminta responden untuk melaporkan, sebagian, seberapa baik mereka umumnya dilakukan pada proyek-proyek di masa lalu. Dengan demikian, kami berharap rating sendiri performance untuk dianggap sebagai covariate umum dari kedua EI campuran dan pekerjaan pengawas-rated kinerja.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Selain ini Big Five konstruksi kepribadian, general self-efficacy diduga memprediksi kinerja dengan cara motivasi, penetapan tujuan (Erez & Judge, 2001), dan keterlibatan pekerjaan (Rich, Lepine, & Crawford, 2010). Dengan kata lain, individu dengan umum self-efficacy tinggi harus menjaga kedua arah dan ketekunan usaha menuju pekerjaan di tangan. Oleh karena itu, jika dicampur tindakan EI adalah sampel dari domain self-efficacy umum, maka self-efficacy harus sebagian menjelaskan hubungan kinerja EI-job campuran. Selanjutnya, karena kinerja masa lalu adalah prediktor terbaik dari kinerja masa depan (lihat meta-analisis oleh Sturman, Cheramie, & Cashen, 2005; serta diskusi mani oleh Corballis, 1965; Humphreys, 1960; Jones, 1962; dan Wernimont & Campbell, 1968), kami mengusulkan bahwa mekanisme kunci lain dimana dicampur skala EI memprediksi prestasi kerja adalah bahwa langkah-langkah EI campuran meminta responden untuk melaporkan, sebagian, seberapa baik mereka telah umumnya dilakukan pada proyek-proyek di masa lalu. Dengan demikian, kami berharap kinerja diri dinilai dipertimbangkan kovariat umum dari kedua campuran EI dan prestasi kerja pengawas-dinilai.