On October 30, President Bush signe

On October 30, President Bush signed legislation
into law that makes it possible for recipients of
water from California's Central Valley Project to
resell that water. This legislation is controversial,
because it is expected to plant the seeds for the
development of a water market in California,
Among the most frequently cited objections to
using markets to allocate water are concerns that
the results would be unfair and disruptive: In particular,
opponents argue that a move to market
prices would mean a large shift in water from
farms to cities. This change in water allocation,
they argue, would lead to reduced agricultural
income and production, lower income in agriculturally
dependent communities, and higher
food prices. In the extreme, this stylized scenario
predicts a world with fountains in Beverly Hills
and desolation in California's central valley farming
region.
This vision of the distributional consequences of
a market system for water results, in part, from
putting together two statements about price determination
and drawing the wrong conclusion.
These statements are that (a) water is extremely
valuable, and (b) that the value of a commodity is
reflected in its price. Thus, the conclusion drawn
by some is that water prices would be high in a
market system and that low income and agricultural
consumers would be severely limited
in their abilities to purchase water.
This conclusion does not necessarily follow,
however. In fact, a similar debate took place in
the economics literature in the eighteenth and
nineteenth centuries before being put to rest by
Alfred Marshall. Known as the "Diamond-Water
paradox:' the issue sought to explain how the
observed price of water could be below that of
other commodities, such as diamonds, given
water's high value in sustaining life. Marshall's
solution to the paradox was to recognize that
prices reflect the value of the last, or marginal,
unit, not the value of all units consumed. He
demonstrated that a commodity that has high
value to society could have a low price if it
were available in sufficient supply.
As discussed in this Weekly Letter, this insight is
relevant to the current debate. The evidence sug~
gests that water markets would not lead to a high
price for water, because while urban users now
pay a significantly higher price than agricultural
users, that reflects differences invalues of the last
unit consumed by the two groups given artificial
restrictions on trading. In fact, the eyidence suggests
that water use patterns would not be affected
significantly, implying that the effects on agricurture
and agricultural communities would not be
large.
The paradox
The diamond-water paradox was puzzled over
for nearly a hundred years in the economics literature.
Adam Smith considered the issue in the
late eighteenth century, and David Ricardo spent
considerable effort trying to understand this
seemingly logical inconsistency with relative
price determination. Why would water, which
is essential to life, carry a price that is below that
of diamonds, whose use is far less critical?
Ricardo, the father of the labor theory of value,
tried to apply that theory to this case. He argued
that the cost of a commodity reflected the embedded
labor needed to bring that product to
market. Thus, he argued that water was relatively
cheap because it required less labor effort to
acquire than did diamonds.
While seeming to solve the dilemma, it was left
to Marshall to develop the correct answer to the
paradox. Marshall's answer can be seen in the
figure. Supply and demand curves for diamonds
(good 1) and water (good 2) are shown in the
two panels of the figure. As shown in the figure,
prices are determined where supply and demand
intersect in each market (points B and G), and
given the low quantity of diamonds, the equilibrium
price of diamonds exceeds that of water.
The important factor to note is that this is a marginal
condition. Prices measure the value of the
final unit consumed. The total value derived from
use is measured by the area under the demand
Figure 1

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pada 30 Oktober Presiden Bush menandatangani undang-undangmenjadi undang-undang yang memungkinkan untuk Penerimaair dari California Central Valley proyek untukmenjual kembali air. Undang-undang ini kontroversial,karena itu diharapkan untuk menanam benih-benihpengembangan pasar air di California,Di antara yang paling sering dikutip keberatan terhadapmenggunakan pasar untuk mengalokasikan air adalah keprihatinan yangHasilnya akan tidak adil dan mengganggu: khususnya,lawan berpendapat bahwa pindah ke pasarharga akan berarti pergeseran besar dalam air daripeternakan kota. Perubahan ini dalam alokasi air,mereka berpendapat, akan menyebabkan berkurang pertanianpendapatan dan produksi, menurunkan pendapatan di pertanianmasyarakat yang bergantung pada, dan lebih tinggiharga makanan. Di ujung, skenario ini bergayamemprediksi dunia dengan air mancur di Beverly Hillsdan kehancuran di California central valley pertaniandaerah.Visi ini akibat distribusisistem pasar untuk air hasil, dalam bagian, darimenyusun dua pernyataan tentang penentuan hargadan menarik kesimpulan yang salah.Pernyataan ini adalah bahwa air () adalah sangatberharga, dan (b) yang nilai komoditastercermin dalam harga. Jadi, kesimpulan yang diambiloleh beberapa adalah bahwa air harga akan tinggipasar sistem dan bahwa pendapatan rendah dan pertaniankonsumen akan sangat terbatasdalam kemampuan mereka untuk membeli air.Kesimpulan ini tidak selalu mengikuti,Namun. Pada kenyataannya, sebuah perdebatan yang serupa terjadi diSastra ekonomi di kedelapan belas danberabad-abad kesembilan belas sebelum dimasukkan untuk beristirahat olehAlfred Marshall. Dikenal sebagai "berlian airParadoks:' masalah cuba menjelaskan bagaimanadiamati harga air bisa di bawahkomoditi lainnya, seperti berlian, diberikanair tinggi nilai dalam mempertahankan kelangsungan hidup. Marshall'ssolusi paradoks adalah untuk mengenali bahwaHarga mencerminkan nilai terakhir, atau marjinal,unit, bukan nilai Semua unit yang dikonsumsi. Iamenunjukkan bahwa komoditas yang tinggi memilikinilai kepada masyarakat bisa memiliki harga yang rendah jika ituyang tersedia pasokan.Seperti telah dibahas dalam Surat ini mingguan, wawasan ini adalahrelevan saat ini perdebatan. Sug bukti ~gests bahwa air pasar tidak akan menyebabkan tinggiharga untuk air, karena sementara perkotaan pengguna sekarangmembayar harga yang lebih tinggi daripada pertanianpengguna, yang mencerminkan perbedaan invalues terakhirunit yang dikonsumsi oleh dua kelompok diberikan buatanpembatasan pada perdagangan. Pada kenyataannya, eyidence menunjukkanbahwa air menggunakan pola akan terpengaruhsecara signifikan, menyiratkan bahwa efek pada agricurturedan masyarakat pertanian tidak akanbesar.ParadoksParadoks berlian air yang bingung atasselama hampir seratus tahun dalam literatur ekonomi.Adam Smith dianggap masalah dalamakhir abad kedelapan belas, dan David Ricardo menghabiskanbanyak upaya berusaha memahami hal iniinkonsistensi logis yang tampaknya dengan kerabatpenentuan harga. Mengapa akan air, yangsangat penting untuk kehidupan, membawa harga yang di bawah ituberlian, yang digunakan jauh lebih penting?Ricardo, ayah dari teori nilai, tenaga kerjamencoba untuk menerapkan teori bahwa kasus ini. Ia berpendapatbahwa biaya komoditas tercermin tertanamtenaga kerja yang diperlukan untuk membawa produk tersebut kepasar. Dengan demikian, ia berpendapat bahwa air adalah relatifmurah karena dibutuhkan sedikit usaha tenaga kerjamemperoleh daripada berlian.Sementara tampak menyelesaikan dilema, dibiarkansalju untuk mengembangkan jawaban yang benar untukparadoks. Marshall's jawaban dapat dilihatangka. Kurva permintaan dan berlian(baik 1) dan air (baik 2) yang ditampilkan didua panel gambar. Seperti yang ditunjukkan pada gambar,Harga ditentukan mana pasokan dan permintaanberpotongan di setiap pasar (poin B dan G), danmengingat jumlah rendah berlian, keseimbanganHarga berlian melebihi air.Faktor yang penting untuk dicatat adalah bahwa ini adalah marjinalkondisi. Harga mengukur nilaiakhir unit yang dikonsumsi. Total nilai berasal daripenggunaan diukur dengan daerah di bawah permintaanGambar 1