The free rider problem does not lea

The free rider problem does not lead to a complete absence of private provision
of public goods. Many of us grew up in towns where there were privately
financed fireworks displays, parks, even garbage collection. Indeed, one
of the most famous counterarguments to the necessity of public provision of
private goods was made for the case of lighthouses. Lighthouses seem to fit
the definition of a pure public good: one ship’s use of the light does not affect
another’s, and ships cannot be excluded from seeing the light when they are
at sea. Indeed, for many generations, economists pointed to lighthouses as a
classic example of a public good that would be underprovided by the private
sector. John Stuart Mill was the first to argue that government should build
lighthouses because “it is impossible that the ships at sea which are benefited
by a lighthouse should be made to pay a toll on the occasion of its use.” The
great economist Paul Samuelson, in his classic text Economics, agreed that
lighthouse building was “government activity justifiable because of external
effects.”3

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Masalahnya Porsche tidak mengakibatkan tidak adanya ketentuan pribadi lengkapbarang-barang yang umum. Banyak dari kita dibesarkan di kota mana ada pribadiMenampilkan kembang api yang dibiayai, Taman, bahkan pengumpulan sampah. Memang, salah satudari counterarguments paling terkenal akan perlunya ketentuan umumbarang-barang pribadi dibuat untuk kasus mercusuar. Mercusuar tampaknya cocokdefinisi yang baik umum yang murni: satu kapal penggunaan cahaya tidak mempengaruhilain adalah, dan kapal-kapal tidak dapat dikesampingkan dari melihat cahaya ketika merekadi laut. Memang, untuk banyak generasi, ekonom menunjuk ke mercusuar sebagaicontoh klasik yang baik umum yang akan underprovided oleh swastasektor. John Stuart Mill adalah orang pertama yang berpendapat bahwa pemerintah harus membangunmercusuar karena "tidak mungkin bahwa kapal-kapal di laut yang diuntungkanoleh lighthouse harus dibuat untuk membayar tol pada penggunaannya." Thebesar ekonom Paul Samuelson, dalam teksnya klasik ekonomi, setuju bahwamercusuar bangunan "aktivitas pemerintah dibenarkan karena eksternalefek." 3

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Masalah pengendara bebas tidak menyebabkan adanya lengkap penyediaan swasta
dari barang publik. Banyak dari kita dibesarkan di kota-kota di mana ada yang pribadi
dibiayai menampilkan kembang api, taman, bahkan pengumpulan sampah. Memang, salah satu
dari counterarguments paling terkenal untuk perlunya penyediaan publik
barang pribadi dibuat untuk kasus mercusuar. Mercusuar tampaknya cocok
dengan definisi barang publik murni: penggunaan salah satu kapal cahaya tidak mempengaruhi
lain, dan kapal tidak dapat dikecualikan dari melihat cahaya ketika mereka
di laut. Memang, selama beberapa generasi, ekonom menunjuk mercusuar sebagai
contoh klasik dari barang publik yang akan underprovided oleh swasta
sektor. John Stuart Mill adalah orang pertama yang berpendapat bahwa pemerintah harus membangun
mercusuar karena "tidak mungkin bahwa kapal-kapal di laut yang diuntungkan
oleh mercusuar harus dilakukan untuk membayar tol pada kesempatan penggunaannya." The
ekonom besar Paul Samuelson, dalam teks klasik Ekonomi, sepakat bahwa
bangunan mercusuar adalah "kegiatan pemerintah dibenarkan karena eksternal
efek." 3