They include Noor Gabai, a sullen M

They include Noor Gabai, a sullen Muslim girl whose father is dead; Alaa Bubali, a good-natured boy from an impoverished Palestinian family; and Lois Dana, a Jewish Israeli brimming with good faith.

As if acrimonious protests on Israel’s Independence Day didn’t add enough tension to the lives of these young people, there are budding hormones to contend with. But Noor evolves from “a closed flower” (in a teacher’s words) to a confident girl, and Alaa and Lois strike a friendship.

Predictably, the film culminates in a dance competition, irresistible to behold and leading to an ending just about too pat to believe. The film’s comforting denouement almost disperses any worries about what a fraught society these preteenagers stand to inherit.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mereka termasuk Noor Gabai, seorang muslimah cemberut yang ayahnya telah mati; Alaa Bubali, seorang baik hati dari keluarga Palestina miskin; dan Lois Dana, Israel Yahudi yang penuh dengan niat baik.Seolah-olah sengit protes pada hari kemerdekaan Israel tidak menambahkan cukup ketegangan ke kehidupan orang-orang muda ini, adalah budding hormon untuk bersaing dengan. Tetapi Noor berkembang dari "tertutup bunga" (dalam kata-kata seorang guru) untuk seorang gadis yang percaya diri dan Alaa dan Lois menyerang sebuah persahabatan.Bisa ditebak, film berkemuncak dalam sebuah kompetisi tari, tak tertahankan untuk dilihat dan mengarah ke berakhir hampir terlalu tepuk untuk percaya. Film ini menghibur kesudahan hampir menyebar khawatir tentang apa yang penuh masyarakat preteenagers ini berdiri untuk mewarisi.