Time–effort–marks ratio. Moore (200

Time–effort–marks ratio. Moore (2003) found that lab attendance is strongly corre- lated with overall academic performance in the course. In the courses surveyed, the number of hours spent in the lab each week is approximately equal to the number of hours spent in the classroom. Since time on task is one of Chickering and Gamson’s (1987) seven principles of good practice in undergraduate education, we were curious about whether students thought the weight of the laboratory mark was appropriate for the time and effort they put into completing the labs and whether they received a fair mark.
The weight of the lab mark for the courses surveyed was either 15% or 20% of the total course mark as determined by the course instructor. We asked students if this was appropriate or whether it should be greater or less than the assigned value (Question 1). For courses where the lab contributed 15% towards the final course mark, 28% of students indicated that the value of the labs should be greater. Fourteen per cent of students in courses where the lab contributed 20% towards the course mark indicated that the value should be greater. Six of 10 comments about the value of the labs suggested that the amount of time or effort required justified greater weight towards the course mark.
Students were asked to indicate their level of agreement to the statement: ‘I was fairly marked on my lab report.’ Sixty-four per cent agreed or strongly agreed with this statement, 22% were neutral, and 14% disagreed or strongly disagreed. Of the 17 comments received about the fairness of marking, eight were related to the consistency of marking by the TAs and five related to the students’ perception that the marker was ‘hard’ or ‘picky’.
Of the factors related to student motivation to stay on task and complete the lab to the best of their ability, benefits related to increased knowledge of physics through application and improvement of practical lab skills were the greatest positive factors. Difficulty as it relates to the students’ ability to complete the experiment and report write up in the allowed time was the greatest negative factor in this group.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Waktu – usaha – tanda rasio. Moore (2003) menemukan bahwa kehadiran lab adalah sangat edisi-laranangan dan saksi dengan akademik secara keseluruhan kinerja di lapangan. Dalam kursus yang disurvei, jumlah jam yang dihabiskan di laboratorium setiap minggu kira-kira sama dengan jumlah jam yang dihabiskan di dalam kelas. Karena waktu pada tugas adalah salah satu Chickering dan Gamson's (1987) tujuh prinsip praktik yang baik dalam sarjana pendidikan, kami adalah ingin tahu tentang apakah siswa berpikir berat tanda laboratorium adalah sesuai untuk waktu dan usaha mereka dimasukkan ke dalam menyelesaikan laboratorium dan apakah mereka menerima tanda adil.Berat tanda laboratorium untuk kursus yang disurvei adalah 15% atau 20% dari total Lapangan tanda seperti yang ditentukan oleh instruktur kursus. Kami meminta siswa jika ini adalah tepat atau apakah itu harus lebih atau kurang dari nilai yang diberikan (1 pertanyaan). Kursus mana laboratorium menyumbangkan 15% terhadap tanda akhir kursus, 28% dari siswa menunjukkan bahwa nilai laboratorium harus lebih besar. Empat belas persen dari siswa dalam kursus-kursus yang mana laboratorium menyumbangkan 20% terhadap tanda lapangan menunjukkan bahwa nilai harus lebih besar. Enam dari 10 komentar tentang nilai laboratorium menyarankan bahwa jumlah waktu atau usaha diperlukan dibenarkan bobot yang lebih besar terhadap tanda lapangan.Siswa diminta untuk menunjukkan tingkat kesepakatan ke pernyataan: 'Saya cukup ditandai pada laporan laboratorium saya.' Enam puluh empat persen setuju atau sangat setuju dengan pernyataan ini, 22% yang netral, dan 14% tidak setuju atau sangat tidak setuju. 17 Komentar diterima tentang keadilan dari menandai, delapan yang berhubungan dengan konsistensi menandai oleh TAs dan lima berkaitan dengan mahasiswa persepsi bahwa penanda adalah 'keras' atau 'pilih-pilih'.Faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi siswa untuk tetap pada tugas dan menyelesaikan laboratorium untuk yang terbaik dari kemampuan mereka, manfaat yang berkaitan dengan meningkatnya pengetahuan fisika melalui aplikasi dan peningkatan keterampilan praktikum laboratorium adalah faktor positif terbesar. Kesulitan seperti yang berkaitan dengan kemampuan siswa untuk menyelesaikan percobaan dan menulis laporan dalam waktu yang diizinkan adalah faktor negatif terbesar dalam kelompok ini.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Rasio waktu-upaya-tanda. Moore (2003) menemukan bahwa lab hadir sangat berkorelasi dengan kinerja akademik secara keseluruhan di kursus. Dalam kursus yang disurvei, jumlah jam yang dihabiskan di laboratorium setiap minggu kira-kira sama dengan jumlah jam yang dihabiskan di dalam kelas. Sejak saat tugas adalah salah satu Chickering dan Gamson (1987) tujuh prinsip praktik yang baik dalam pendidikan sarjana, kami ingin tahu tentang apakah siswa berpikir berat tanda laboratorium sesuai untuk waktu dan usaha mereka dimasukkan ke dalam menyelesaikan laboratorium dan apakah mereka menerima tanda yang adil.
berat tanda laboratorium untuk kursus yang disurvei adalah baik 15% atau 20% dari total mark saja yang ditetapkan oleh instruktur kursus. Kami bertanya kepada siswa apakah ini sesuai atau apakah itu harus lebih besar atau lebih kecil dari nilai yang diberikan (Pertanyaan 1). Untuk kursus di mana laboratorium kontribusi 15% terhadap kursus tanda akhir, 28% dari siswa menunjukkan bahwa nilai laboratorium harus lebih besar. Empat belas persen dari siswa di program mana laboratorium menyumbang 20% terhadap tanda saja mengindikasikan bahwa nilai harus lebih besar. Enam dari 10 komentar tentang nilai laboratorium menyarankan bahwa jumlah waktu atau usaha yang dibutuhkan dibenarkan berat badan yang lebih besar terhadap tanda saja.
Siswa diminta untuk menunjukkan tingkat kesepakatan untuk pernyataan: "Saya cukup ditandai pada laporan laboratorium saya. ' Enam puluh empat persen setuju atau sangat setuju dengan pernyataan ini, 22% netral, dan 14% tidak setuju atau sangat tidak setuju. Dari 17 komentar yang diterima tentang keadilan menandai, delapan terkait dengan konsistensi menandai oleh TA dan lima yang berkaitan dengan siswa persepsi bahwa penanda itu 'keras' atau 'pilih-pilih'.
Dari faktor yang berhubungan dengan motivasi siswa untuk tetap pada tugas dan menyelesaikan lab untuk yang terbaik dari kemampuan mereka, manfaat yang terkait dengan peningkatan pengetahuan fisika melalui aplikasi dan peningkatan keterampilan laboratorium praktis adalah faktor-faktor positif terbesar. Kesulitan yang berkaitan dengan kemampuan siswa untuk menyelesaikan percobaan dan melaporkan menulis dalam waktu yang diperbolehkan adalah faktor terbesar yang negatif dalam kelompok ini.