Short segment Barrett's esophagus a

Short segment Barrett's esophagus and distal gastric intestinal metaplasia.
Dietz J1, Chaves-E-Silva S, Meurer L, Sekine S, de Souza AR, Meine GC.
Author information
Abstract
BACKGROUND:
Short segment Barrett's esophagus is defined by the presence of

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Short segment Barrett's esophagus and distal gastric intestinal metaplasia.Dietz J1, Chaves-E-Silva S, Meurer L, Sekine S, de Souza AR, Meine GC.Author informationAbstractBACKGROUND:Short segment Barrett's esophagus is defined by the presence of <3 cm of columnar-appearing mucosa in the distal esophagus with intestinal metaplasia on histophatological examination. Barrett's esophagus is a risk factor to develop adenocarcinoma of the esophagus. While Barrett's esophagus develops as a result of chronic gastroesophageal reflux disease, intestinal metaplasia in the gastric cardia is a consequence of chronic Helicobacter pylori infection and is associated with distal gastric intestinal metaplasia. It can be difficult to determine whether short-segment columnar epithelium with intestinal metaplasia are lining the esophagus (a condition called short segment Barrett's esophagus) or the proximal stomach (a condition called intestinal metaplasia of the gastric cardia).AIMS:To study the association of short segment Barrett's esophagus (length <3 cm) with gastric intestinal metaplasia (antrum or body) and infection by H. pylori.PATIENTS AND METHODS:Eight-nine patients with short segment columnar-appearing mucosa in the esophagus, length <3 cm, were studied. Symptoms of gastroesophageal reflux disease were recorded. Biopsies were obtained immediately below the squamous-columnar lining, from gastric antrum and gastric corpus for investigation of intestinal metaplasia and H. pylori.RESULTS:Forty-two from 89 (47.2%) patients were diagnosed with esophageal intestinal metaplasia by histopathology. The mean-age was significantly higher in the group with esophageal intestinal metaplasia. The two groups were similar in terms of gender (male: female), gastroesophageal reflux disease symptoms and H. pylori infection. Gastric intestinal metaplasia (antrum or body) was diagnosed in 21 from 42 (50.0%) patients in the group with esophageal intestinal metaplasia and 7 from 47 (14.9%) patients in the group with esophageal columnar appearing mucosa but without intestinal metaplasia.CONCLUSION:Intestinal metaplasia is a frequent finding in patients with <3 cm of columnar-appearing mucosa in the distal esophagus. In the present study, short segment intestinal metaplasia in the esophagus is associated with distal gastric intestinal metaplasia. Gastroesophageal reflux disease symptoms and H. pylori infection did not differ among the two groups studied.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Segmen pendek Barrett esophagus dan distal metaplasia usus lambung.
Dietz J1, Chaves-E-Silva S, Meurer L, Sekine S, de Souza AR, Meine GC.
Penulis Informasi
Abstrak
Latar Belakang:
segmen pendek esofagus Barrett didefinisikan oleh kehadiran <3 cm dari kolumnar-muncul mukosa di esofagus distal dengan metaplasia intestinal pada pemeriksaan histophatological. Esophagus Barrett merupakan faktor risiko untuk mengembangkan adenokarsinoma esofagus. Sementara esophagus Barret berkembang sebagai akibat dari penyakit gastroesophageal reflux kronis, metaplasia usus di kardia lambung merupakan konsekuensi dari infeksi Helicobacter pylori kronis dan berhubungan dengan distal metaplasia usus lambung. . Ini bisa sulit untuk menentukan apakah pendek segmen epitel kolumnar dengan metaplasia intestinal yang melapisi esofagus (kondisi yang disebut segmen esophagus Barret pendek) atau perut proksimal (suatu kondisi yang disebut metaplasia usus kardia lambung)
TUJUAN:
Untuk mempelajari asosiasi segmen pendek Barrett esophagus (panjang <3 cm) dengan metaplasia lambung usus (antrum atau tubuh) dan infeksi oleh H. pylori.
PASIEN DAN METODE:
Delapan puluh sembilan pasien dengan segmen pendek columnar-muncul mukosa di kerongkongan, panjang <3 cm , dipelajari. Gejala penyakit gastroesophageal reflux dicatat. Biopsi diperoleh langsung di bawah lapisan skuamosa columnar-, dari antrum lambung dan korpus lambung untuk investigasi metaplasia usus dan H. pylori.
HASIL:
Empat puluh dua dari 89 (47,2%) pasien didiagnosis dengan esophageal metaplasia usus oleh histopatologi. Rerata usia secara signifikan lebih tinggi pada kelompok dengan metaplasia usus esofagus. Kedua kelompok adalah serupa dalam hal gender (laki-laki: perempuan), gejala penyakit gastroesophageal reflux dan infeksi H. pylori. Metaplasia usus lambung (antrum atau badan) didiagnosis di 21 dari 42 (50,0%) pasien dalam kelompok dengan metaplasia intestinal esofagus dan 7 dari 47 (14,9%) pasien dalam kelompok dengan columnar esofagus muncul mukosa tapi tanpa metaplasia usus.
KESIMPULAN:
metaplasia intestinal merupakan temuan yang sering pada pasien dengan <3 cm dari columnar-muncul mukosa di esofagus distal. Dalam penelitian ini, segmen pendek usus metaplasia di kerongkongan dikaitkan dengan metaplasia usus lambung distal. Gejala penyakit gastroesophageal reflux dan infeksi H. pylori tidak berbeda antara kedua kelompok yang diteliti.