Diagnostic Methods Including Molecu

Diagnostic Methods Including Molecular Tools for the
Detection and Identification of Causative Pathogen
Depending on the Vibriospecies, it can be easily recovered on plates of
tryptone soya agar or other general purpose media supplemented with
NaCl (0.5-3.5% w/v) or seawater and Thiosulphate Citrate Bile Sucrose
(TCBS) agar (Austin and Austin, 1993) with incubation at 15-30ºC for up to
7 d. Further characterization can be done using either phenotypic or
genotypic tests. Not all species can be identified with certainty using only
biochemical tests but profiles can be recorded in order to compare with
future outbreaks of disease independently from the identification to
species level of the presumptive pathogen.
A very recent and complete review of mo

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Metode diagnostik termasuk molekul alat untukDeteksi dan identifikasi penyebab patogenTergantung pada Vibriospecies, itu dapat dengan mudah dipulihkan pada piringtryptone kedelai agar atau media lain tujuan umum yang dilengkapi denganNaCl (0,5-3,5% w/v) atau air laut dan Thiosulphate sitrat empedu SukrosaAgar (TCBS) (Austin dan Austin, 1993) dengan inkubasi di 15-30ºC hingga7 d. Karakterisasi lebih lanjut dapat dilakukan menggunakan baik fenotipik ataugenotypic tes. Tidak semua spesies dapat diidentifikasi dengan kepastian hanya menggunakantes biokimia tetapi profil dapat direkam untuk membandingkan denganmasa depan wabah penyakit secara independen dari identifikasi untuktingkat spesies patogen anggapan.Review sangat terbaru dan lengkap Mo

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Metode diagnostik Termasuk Alat Molekuler untuk
Deteksi dan Identifikasi kausatif Patogen
Tergantung pada Vibriospecies, dapat dengan mudah ditemukan di piring dari
tryptone kedelai agar atau media tujuan umum lainnya dilengkapi dengan
NaCl (0,5-3,5% b / v) atau air laut dan Thiosulphate sitrat Bile Sukrosa
(TCBS) agar (Austin dan Austin, 1993) dengan inkubasi pada 15-30ºC sampai
7 d. Karakterisasi lebih lanjut dapat dilakukan dengan menggunakan baik fenotipik atau
tes genotipe. Tidak semua spesies dapat diidentifikasi dengan pasti hanya menggunakan
tes biokimia tetapi profil dapat direkam untuk membandingkan dengan
wabah masa depan penyakit independen dari identifikasi untuk
tingkat spesies patogen dugaan.
Review sangat baru dan lengkap mo