Sekali waktu hiduplah seorang pemuda, bernama Wuwu. Ia hidup sangat miskin maka dia adalah orang saleh yang disajikan Tuhan dengan tulus.
Suatu hari Wuwu pergi ke kota untuk mencari pekerjaan. Sejak desanya adalah daerah terpencil, ia harus memanjat bukit, dan pergi melalui hutan tebal untuk bisa sampai ke kota terdekat.
Tiba-tiba ketika ia berada di sebuah hutan yang mendalam ia mendengar bergumam suara dari semak-semak. Ketika ia mendekat, ia menemukan beberapa orang berkumpul di sekitar pohon besar. Wuwu tahu bahwa mereka melakukan beberapa ritual sihir. Mereka memberikan layanan untuk roh jahat yang menghuni pohon sihir tua. Wuwu menyadari bahwa orang yang melakukan syirik, satu ritual dilarang keras yang layak peringatan yang ketat.
Wuwu pikir itu momen berharga untuk mendapatkan dewa bersedia dengan memperingatkan orang-orang yang sesat. Kemudian ia mengambil sebuah kapak besar dan berencana untuk menebang pohon.
Ketika ia hendak mengayunkan kapaknya ke batang pohon, sebuah rakasa besar yang mengerikan melompat dari pohon dan menyerang Wuwu parah. Wuwu bisa menghindari setiap serangan dan berjuang kembali dengan kekuatan serangan mengerikan. Rakasa itu dipukuli dengan mudah. Ketika Wuwu akan membunuh rakasa, itu melambaikan tangannya dan berkata, "tunggu! Tunggu! Tunggu! Man menunggu! Sebelum Anda membunuh saya, mendengarkan janji terakhir saya, saya akan sangat berterima kasih kau biarkan aku hidup. Aku berjanji untuk membuat Anda kaya, jika Anda tidak membunuh saya ". Wuwu ragu-ragu sejenak, namun godaan untuk menjadi kaya dengan mudah membuatnya percaya apa rakasa yang telah dijanjikan.
Wuwu, yang pulang ke rumah. Keesokan harinya, ketika Lie telah selesai berdoa pagi, ia dihapus tikarnya berdoa. Apa yang terjadi kemudian? Ia menemukan sebuah kejutan besar: koin emas scatered bawah tikarnya berdoa. Tidak heran, maka ia menjadi orang muda terkaya di negeri ini.
Yang mengejutkan, suatu pagi Wuwu menemukan apa-apa di bawah tikarnya berdoa. Tampaknya bahwa rakasa telah berhenti pasokan.
Wuwu menjadi sangat marah; Lie mengambil kapak yang tajam, kemudian pergi ke hutan untuk menebang pohon ajaib dan membunuh rakasa.
Sesampainya di pohon yang seharusnya menjadi benteng rakasa itu. Wuwu mulai memotong pohon ke bawah. Tiba-tiba rakasa tersebut muncul dan mencoba untuk menghentikannya. Kemudian mereka terlibat dalam pertarungan besar, tapi kali Wuwu ini dipukuli dengan mudah.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
