emulgents and thickeners in cosmeti

emulgents and thickeners in cosmetics and suspensions as film-forming agents and transitional
colloids. In this study, above mentioned four polymers viz. tragacanth gum, gum acacia, tamarind gum and gelatin were studied as suspending agent in paracetamol suspension as compared to the relatively common suspending agents of inorganic and synthetic category, using sedimentation volume, rheology and particle size analysis as assessment parameters. As reported, tragacanth is the dried gummy exudation from Astragalus gummifer and other species of Astragalus (2). The gum is obtained through injury to the stem and is accumulated in the pith and medullary rays. In general, for most of the gums absorption of water causes the gum to swell and exude through the
incision. Most of the gums consist of the calcium,

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

emulgents dan thickeners dalam kosmetik dan suspensi sebagai film membentuk agen dan Transisionalkoloid. Dalam studi ini, di atas disebutkan empat polimer yakni tragacanth karet, akasia, asam gusi dan gelatin dipelajari sebagai menangguhkan agen dalam suspensi parasetamol dibandingkan dengan agen suspending relatif umum kategori sintetis dan anorganik, yang menggunakan sedimentasi volume, reologi dan partikel analisis ukuran sebagai parameter penilaian. Seperti dilaporkan, tragacanth adalah gummy hars Astragalus gummifer dan spesies lain dari Astragalus (2). Permen karet yang diperoleh melalui cedera batang dan mengumpulkan dan empulur meduler sinar. Secara umum, untuk sebagian besar gusi penyerapan air menyebabkan gusi membengkak dan memancarkan melaluisayatan. Sebagian pada gusi terdiri dari kalsium,

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

emulgents dan pengental dalam kosmetik dan suspensi sebagai agen pembentuk film dan transisi
koloid. Dalam penelitian ini, yang disebutkan di atas empat polimer yaitu. gum tragakan, gum akasia, karet asam dan gelatin dipelajari sebagai pensuspensi dalam suspensi parasetamol dibandingkan dengan agen menangguhkan relatif umum dari kategori anorganik dan sintetis, menggunakan Volume sedimentasi, reologi dan analisis ukuran partikel sebagai parameter penilaian. Seperti diberitakan, tragakan adalah bergetah eksudasi kering dari Astragalus gummifer dan spesies lain dari Astragalus (2). Permen karet ini diperoleh melalui cedera batang dan terakumulasi dalam empulur dan sinar meduler. Secara umum, untuk sebagian besar penyerapan gusi air menyebabkan gusi membengkak dan memancarkan melalui
sayatan. Sebagian gusi terdiri dari kalsium,