Note that while we use the same not

Note that while we use the same notation for concrete strings and regular expressions
denoting one-string languages, the context will make it clear which is meant.
We will often show strings and sets of strings without using quotation marks, e.g.,
write {a, bb} instead of {“a”, “bb”}. When doing so, we will use e to denote the
empty string, so the example from L(s
) above is written as {e, a, b, aa, ab, ba, bb,
aaa, . . . }. The letters u, v and w in italics will be used to denote unspecified single
strings, i.e., members of some language. As an example, abw denotes any string
starting with ab

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Perlu dicatat bahwa sementara kami menggunakan notasi sama untuk beton string dan string biasamenunjukkan satu-string bahasa, konteks akan membuat jelas yang dimaksudkan.Kita sering akan menunjukkan set string dan string tanpa menggunakan tanda kutip, misalnya,menulis {, bb} daripada {"a", "bb"}. Ketika melakukannya, kita akan menggunakan e untuk menunjukkankosong string, jadi contoh dari L(s) di atas ditulis sebagai {e, a, b, aa, ab, ba, bb,AAA,...}. Huruf u, v dan w dalam huruf miring akan digunakan untuk menunjukkan unspecified tunggalstring, yaitu, anggota beberapa bahasa. Sebagai contoh, abw menandakan string apapundimulai dengan ab

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Perhatikan bahwa sementara kita menggunakan notasi yang sama untuk string beton dan ekspresi reguler
yang menunjukkan bahasa satu-string, konteksnya akan membuat jelas yang dimaksudkan.
Kami akan sering menunjukkan string dan set string tanpa menggunakan tanda kutip, misalnya,
menulis {a, bb} bukan {"a", "bb"}. Ketika melakukannya, kita akan menggunakan e untuk menunjukkan
string kosong, sehingga contoh dari L
(s) di atas ditulis sebagai {e, a, b, aa, ab, ba, bb,
aaa,. . . }. Huruf u, v dan w dalam huruf miring akan digunakan untuk menunjukkan fi ed tunggal unspeci
string, yaitu, anggota beberapa bahasa. Sebagai contoh, ABW menunjukkan string
dimulai dengan ab