The radicle and plumule length were

The radicle and plumule length were reduced by the application of the salt solution.
This was consistent with the finding of Munns and Termaat (1986) who state that the growth
of a plant is generally reduced by salinity. The result showed that the NaCl salt solutions
reduced the water content of the test crop. Water content of the seedlings decreased with
increasing salt concentration. Osmotic effects of salt on plants are the result of lowering of
the soil water potential due to increase in solute concentration in the root zone. In the present
investigation there is regular decline in the root and shoot length, with increase in salinity

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Radicle dan bulu kecil panjang dikurangi oleh aplikasi dari larutan garam. Ini adalah konsisten dengan temuan Munns dan Termaat (1986) yang menyatakan bahwa pertumbuhan tanaman umumnya dikurangi dengan salinitas. Hasilnya menunjukkan bahwa solusi garam NaCl mengurangi kadar air tanaman tes. Kadar air bibit menurun dengan meningkatkan konsentrasi garam. Osmotik efek garam pada tanaman adalah hasil dari penurunan air tanah potensial karena peningkatan konsentrasi zat terlarut dalam zona akar. Di masa kini penyelidikan sana adalah biasa penurunan akar dan menembak panjang, dengan peningkatan salinitas

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Radikula dan bulu kecil panjang berkurang penerapan larutan garam.
Hal ini sejalan dengan temuan Munns dan Termaat (1986) yang menyatakan bahwa pertumbuhan
dari tanaman umumnya dikurangi dengan salinitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan garam NaCl
mengurangi kadar air dari tanaman uji. Kadar air benih menurun dengan
meningkatnya konsentrasi garam. Efek osmotik garam pada tanaman adalah hasil dari penurunan
potensi air tanah akibat peningkatan konsentrasi zat terlarut di zona akar. Di masa sekarang
penyelidikan ada penurunan biasa di root dan menembak panjang, dengan peningkatan salinitas