Background. Social learning literature is used in order to describe th terjemahan - Background. Social learning literature is used in order to describe th Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

Background. Social learning literat

Background. Social learning literature is used in order to describe the contextual parameters of peer aggression, and specifically bullying and victimization.
Aim. The aim of the present study was to examine the influence of maternal characteristics on their child’s victimization or bullying experience at school.
Sample. The participants were 252 elementary school students (mean age 11.5 years) and their mothers.
Method. A theoretically driven model was developed and its ability to fit the data was tested. The main factors included in the model were the following: parental style as perceived by the child, self-reported parental involvement, the mother’s emotional state and the degree of victimization experienced by the child at school.
Results. Through confirmatory factor analysis, it was shown that maternal responsiveness was positively related to the child’s adjustment at school (i.e. achieve- ment and social adaptation), while the same factor was negatively related to school aggression (bullying and disrupting behaviour). Overprotective mothering was associated with high degrees of victimization experienced by the child, whereas maternal depressiveness was related to both victimization and bullying behaviour on the part of the child.
Conclusions. Parents should be included in the design of intervention plans aiming at the elimination of bullying at school.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Latar belakang. Sastra pembelajaran sosial yang digunakan untuk menggambarkan parameter kontekstual rekan agresi, dan specifically bullying dan korban.Tujuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memeriksa influence ibu karakteristik anak mereka korban atau bullying pengalaman di sekolah.Contoh. Peserta adalah siswa sekolah dasar 252 (Usia rata-rata tahun yang 11,5) dan ibu mereka.Metode. Model teoritis didorong dikembangkan dan diuji kemampuannya untuk fit data. Faktor-faktor utama yang disertakan dalam model yang berikut: orangtua gaya seperti yang dirasakan oleh anak, melaporkan diri wali, keadaan emosi ibu, dan tingkat korban yang dialami oleh anak di sekolah.Hasil. Melalui analisis faktor confirmatory, itu menunjukkan bahwa ibu respon positif berkaitan dengan penyesuaian anak di sekolah (yaitu mencapai manajemen dan adaptasi sosial), saat sama faktor negatif berhubungan dengan sekolah agresi (bullying dan mengganggu perilaku). Terlalu protektif ibu adalah dikaitkan dengan tinggi derajat korban yang dialami oleh anak, sedangkan ibu depressiveness berkaitan dengan korban dan perilaku bullying dari anak.Kesimpulan. Orang tua harus dimasukkan dalam desain rencana intervensi yang bertujuan penghapusan bullying di sekolah.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Latar belakang. Literatur pembelajaran sosial digunakan untuk menggambarkan parameter kontekstual agresi rekan, dan secara spesifik bullying dan korban.
Tujuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh karakteristik ibu pada korban atau intimidasi pengalaman anak mereka di sekolah.
Contoh. Para peserta 252 siswa SD (usia rata-rata 11,5 tahun) dan ibu mereka.
Metode. Sebuah model teoritis didorong dikembangkan dan kemampuannya untuk fi t data diuji. Faktor utama yang termasuk dalam model adalah sebagai berikut: gaya orangtua seperti yang dirasakan oleh anak, keterlibatan orang tua yang dilaporkan sendiri, keadaan emosional ibu dan tingkat korban yang dialami oleh anak di sekolah.
Hasil. Melalui con fi analisis faktor rmatory, itu menunjukkan bahwa respon ibu berhubungan positif dengan penyesuaian anak di sekolah (yaitu prestasi pemerintah dan adaptasi sosial), sedangkan faktor yang sama berhubungan negatif dengan agresi sekolah (bullying dan perilaku mengganggu). Mothering overprotektif dikaitkan dengan derajat yang tinggi dialami oleh korban anak, sedangkan depressiveness ibu terkait dengan kedua korban dan intimidasi perilaku pada bagian anak.
Kesimpulan. Orang tua harus dimasukkan dalam desain rencana intervensi yang bertujuan penghapusan bullying di sekolah.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: