3.2. Modification of PC with n3 PUF

3.2. Modification of PC with n3 PUFA using immobilized PLA1
3.2.1. Water content
Water content is a very important variable that affects both the reaction rate and the thermo-equilibrium of reactions catalyzed by phospholipases. In the acidolysis reaction, water plays a complex role in terms of compromising the activity, hydrolysis side reactions, reaction rate, and extent of incorporation of fatty acids. Since excess water might act exclusively as a nucleophilic substrate for hydrolysis rather than for esterification of desired fatty acids,
water content in the reaction mixture is crucial for optimization of the acidolysis reaction in terms of yield. In this study, water contents ranging from 0.2% to 1.4% (based
on total substrate weight) were tested for modification of PC with

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

3.2. Modification dari PC dengan n 3 PUFA menggunakan bergerak PLA13.2.1. air kontenKadar air adalah variabel sangat penting yang mempengaruhi baik laju reaksi dan thermo-keseimbangan reaksi yang dikatalisasi oleh phospholipases. Dalam reaksi acidolysis, air memainkan peran kompleks dalam hal mengorbankan aktivitas, reaksi samping hidrolisis, laju reaksi, dan luasnya penggabungan dari asam lemak. Karena kelebihan air mungkin bertindak secara eksklusif sebagai substrat nukleofilik untuk hidrolisis bukan untuk esterification asam lemak yang diinginkan,kadar air dalam campuran reaksi sangat penting untuk optimasi reaksi acidolysis dalam hal hasil. Dalam studi ini, air mulai dari 0,2% hingga 1,4% (berdasarkan isiberat total substrat) diuji modification dari PC dengan

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

3.2. Modi fi kasi PC dengan n? 3 PUFA menggunakan amobil PLA1
3.2.1. Kadar air
Kadar air merupakan variabel yang sangat penting yang mempengaruhi baik laju reaksi dan termo-kesetimbangan reaksi dikatalisis oleh phospholipases. Dalam reaksi acidolysis, air memainkan peran yang kompleks dalam hal mengorbankan aktivitas, hidrolisis reaksi samping, laju reaksi, dan tingkat penggabungan asam lemak. Karena kelebihan air bisa bertindak secara eksklusif sebagai substrat nukleofilik untuk hidrolisis bukan untuk Esteri fi kasi asam lemak yang diinginkan,
kadar air dalam campuran reaksi sangat penting untuk optimasi reaksi acidolysis dalam hal hasil. Dalam penelitian ini, kadar air berkisar antara 0,2% sampai 1,4% (berdasarkan
total substrat berat) diuji untuk modi fi kasi dari PC dengan