Cleanliness and Sanitation of the D

Cleanliness and Sanitation of the Dining Room
Policy: The cleanliness and sanitation of the dining room is to be maintained.

Procedure: Employees involved in the service of food to customers in the dining room must observe the following procedures to ensure its safety:

Before service:

1. Clean and sanitize tables.
2. Wash hands before handling place settings, food, or beverages.
3. If tableware is preset, it should be protected from contamination by being wrapped, covered, or inverted.

During service:

1. Handle all dishes, glasses, cups, and flatware by non-food contact surfaces only.
2. Immediately wipe up spills as they occur. Use designated cloths and appropriate sanitizing solution.
a. Quaternary ammonia – 200 ppm
b. Iodine – 12.5-25.0 ppm
c. Chlorine – 50 ppm-100 ppm.

After service:

1. Remove unused flatware after the meal, clean and sanitize.
2. If tables are covered with linens, remove after meal and replace with clean tablecloths. Cloth linens, tablecloths, and napkins should be taken to the laundry and kept separate from other linens used in the establishment, such as custodial towels. Treat stains promptly.
3. If no tablecloth is used, remove all materials (salt and pepper shakers, sweetener, etc.) clean and sanitize tables. Replace materials and reset tables.
4. Wipe table seats if necessary after table tops have been cleaned and sanitized.
5. Sweep and mop floors or vacuum carpet after meals.

The restaurant manager will:

1. Monitor employees to ensure that dining areas are properly maintained and all foods are served safely.
2. Provide supplies needed to maintain the cleanliness and sanitation of dining areas.
3. Follow up as necessary.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kebersihan dan sanitasi ruang makanKebijakan: Kebersihan dan sanitasi ruang makan akan dipertahankan. Prosedur: Karyawan yang terlibat dalam pelayanan makanan untuk pelanggan di ruang makan harus mengamati prosedur berikut untuk memastikan keselamatan:Sebelum Layanan:1. membersihkan dan membersihkan meja.2. cuci tangan sebelum menangani tempat pengaturan, makanan atau minuman. 3. Jika pecah preset, itu harus dilindungi dari kontaminasi oleh sedang dibungkus, tertutup atau terbalik.Selama Layanan:1. menangani semua piring, gelas, cangkir dan sendok garpu oleh non-makanan kontak permukaan saja. 2. segera menyeka tumpahan saat mereka terjadi. Gunakan larutan pembersih yang sesuai dan ditunjuk kain. a. kuarter amonia-200 ppmb. yodium-12,5-25.0 ppmc. klorin – 50 ppm - 100 ppm.Setelah layanan:1. Hapus terpakai sendok garpu setelah makan, bersih dan membersihkan.2. jika tabel ditutupi dengan seprai, Hapus setelah makan dan mengganti dengan taplak meja yang bersih. Kain linen, taplak meja, serbet, dan harus diambil untuk Binatu dan disimpan terpisah dari lain linen yang digunakan dalam pembentukan, seperti handuk Kustodian. Hilangkan noda segera. 3. jika tidak ada taplak meja digunakan, Hapus semua bahan (garam dan merica Shaker, pemanis, dll) bersih dan membersihkan meja. Mengganti bahan-bahan dan reset tabel.4. menghapus meja kursi jika diperlukan setelah bagian atas meja telah dibersihkan dan dibersihkan.5. menyapu dan mengepel lantai atau karpet vakum setelah makan.Manajer Restoran akan:1. memonitor karyawan untuk memastikan bahwa area makan benar dipelihara dan semua makanan disajikan dengan aman.2. menyediakan persediaan yang dibutuhkan untuk menjaga kebersihan dan sanitasi dari ruang makan.3. tindak lanjut seperlunya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kebersihan dan Sanitasi dari ruang makan
Kebijakan: Kebersihan dan sanitasi dari ruang makan adalah untuk dipertahankan.

Prosedur: Karyawan yang terlibat dalam pelayanan makanan untuk pelanggan di ruang makan harus memperhatikan prosedur berikut untuk menjamin keamanannya:

Sebelum layanan:

1. Bersih dan membersihkan meja.
2. Cuci tangan sebelum menangani pengaturan tempat, makanan, atau minuman.
3. Jika pecah adalah preset, itu harus dilindungi dari kontaminasi oleh dibungkus, tertutup, atau terbalik.

Selama layanan:

1. Menangani semua piring, gelas, cangkir, dan sendok garpu dengan permukaan kontak non-makanan saja.
2. Segera bersihkan tumpahan yang terjadi. Gunakan kain yang ditunjuk dan larutan pembersih yang tepat.
A. Kuarter amonia - 200 ppm
b. Yodium - 12,5-25,0 ppm
c. Klorin - 50 ppm-100 ppm.

Setelah layanan:

1. Hapus sendok garpu yang tidak terpakai setelah makan, bersih dan sanitasi.
2. Jika meja penuh dengan linen, menghapus setelah makan dan mengganti dengan taplak meja yang bersih. Linen kain, taplak meja, dan serbet harus diambil untuk laundry dan disimpan terpisah dari linen lain yang digunakan dalam pembentukan, seperti handuk kustodian. Hilangkan noda segera.
3. Jika tidak ada taplak meja yang digunakan, menghapus semua bahan (garam dan merica, pemanis, dll) bersih dan sanitasi tabel. Menggantikan bahan dan reset tabel.
4. Lap kursi meja jika diperlukan setelah puncak meja dibersihkan dan disterilkan.
5. Sapu dan mengepel lantai atau karpet vakum setelah makan.

Manajer restoran akan:

1. Memonitor karyawan untuk memastikan bahwa area makan dipelihara dengan baik dan semua makanan disajikan dengan selamat.
2. Menyediakan persediaan yang dibutuhkan untuk menjaga kebersihan dan sanitasi dari area makan.
3. Menindaklanjuti seperlunya.