Gastronomy in Belgium is an art, an

Gastronomy in Belgium is an art, an art de vivre. From street foods like frites or waffles with the toppings of your choice to traditional dishes like croquettes or mussels, the choices are endless. Brussels is bursting with cafés to go enjoy a world-renowned Belgian beer and the Grand Sablon Square is surrounded with shops from Belgium's artisan chocolatiers. Wallonia, French-speaking Belgium, is a delight of local restaurants, affordable and charming inns, castles and small breweries throughout the rolling countryside.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Gastronomi di Belgia adalah seni, seni de vivre. Dari makanan jalanan seperti frites atau wafel dengan topping pilihan hidangan-hidangan tradisional seperti croquettes atau kerang, choices are endless. Brussels penuh dengan kafe untuk menikmati bir Belgia yang terkenal dan Grand Sablon Square dikelilingi dengan toko-toko dari Belgia artisan chocolatiers. Walonia, Belgia berbahasa Perancis, sangat menyenangkan dari restoran lokal, penginapan terjangkau dan menawan, istana, dan tempat pembuatan bir kecil sepanjang pedesaan bergulir.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Gastronomy di Belgia adalah seni, seni de vivre. Dari makanan jalanan seperti frites atau wafel dengan topping pilihan Anda hidangan tradisional seperti kroket atau kerang, pilihan tidak terbatas. Brussels penuh dengan kafe untuk pergi menikmati terkenal di dunia bir Belgia dan Grand Sablon Square dikelilingi dengan toko-toko dari tukang chocolatiers Belgia. Wallonia, Belgia berbahasa Perancis, adalah menyenangkan restoran lokal, losmen, terjangkau dan menarik, istana dan pabrik kecil di seluruh pedesaan bergulir.