The NPV are equivalent in the sense

The NPV are equivalent in the sense that projecta acceptable under one criterion are also acceptable under the other, and projects that are unacceptable under one criterion are also unacceptable under the other. Thus, if the NPV is possitive when the flows are discounted at some rate, r, the IRR is greater than r. Likewise, projects with negative NPV-with benefits discounted at r- have an IRR lower than r. Moreover, we need the same information to use either criterion. In both cases, we need to calculate the project's net benefits. If we calculate the NPV, we need to choose a rate to discount the benefits to the present. If we use the IPP, we need a preference rate to decide whether the IRR is acceptable.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

The NPV setara dalam arti bahwa projecta diterima di bawah satu kriteria juga diterima di bawah yang lain, dan proyek-proyek yang tidak dapat diterima di bawah satu kriteria juga tidak dapat diterima di bawah yang lain. Jadi, jika NPV adalah kita ketika mengalir potongan harga pada beberapa tingkat, r, IRR lebih besar daripada r. demikian proyek-proyek dengan negatif NPV-dengan manfaat yang didiskon r - memiliki IRR lebih rendah daripada r. Selain itu, kita membutuhkan informasi yang sama untuk menggunakan kriteria baik. Dalam kedua kasus, kita perlu menghitung keuntungan bersih proyek. Jika kita menghitung NPV, kita perlu memilih tingkat untuk diskon manfaat hingga sekarang. Jika kita menggunakan IPP, kita perlu tingkat preferensi untuk memutuskan apakah IRR diterima.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

NPV setara dalam arti bahwa ProjectA diterima di bawah satu kriteria juga dapat diterima di bawah yang lain, dan proyek-proyek yang tidak bisa diterima di bawah satu kriteria juga dapat diterima di bawah yang lain. Jadi, jika NPV adalah possitive ketika arus didiskontokan pada beberapa tingkat, r, IRR lebih besar dari r. Demikian pula, proyek dengan NPV-dengan manfaat didiskontokan pada negatif r-memiliki IRR lebih rendah dari r. Selain itu, kita membutuhkan informasi yang sama untuk menggunakan baik kriteria. Dalam kedua kasus, kita perlu menghitung keuntungan bersih proyek. Jika kita menghitung NPV, kita perlu memilih tingkat untuk diskon manfaatnya hingga saat ini. Jika kita menggunakan IPP, kita butuh tingkat preferensi untuk memutuskan apakah IRR dapat diterima.