masing-masing padat tebar. Menggunakan aliran air melalui sistem budidaya ikan,
kedalaman air dipertahankan pada 20 cm (yaitu 18 liter) tingkat harian. Pos
goreng diberi makan untuk kenyang 4 kali (07:00, 10:00, 01:00 dan 04:00) setiap hari
dengan pakan lele komersial.
Selama percobaan, pakan sisa dan limbah yang tersedot keluar
dua kali sehari, di pagi hari (6:30) dan di malam hari (03:30).
ikan mati di tangki dicatat. Suhu air, pH dan
oksigen terlarut (DO) diukur setiap hari pukul 6.30 pagi dengan merkuri
di-kaca termometer, pH Model meteran WTW Ph 330 dan DO meteran
(Model MW600), masing-masing. Pada interval mingguan, 10 larva
secara acak sampel dari masing-masing tangki, ditimbang secara individual dan jumlah
panjang diukur. Setelah 21 hari pemeliharaan, semua larva yang masih hidup yang
dikumpulkan dari masing-masing tangki. Untuk masing-masing individu, total panjang dan tubuh
berat badan diukur dan dicatat. Tingkat kelangsungan hidup (SR), khusus
tingkat pertumbuhan (SGR), berarti berat badan harian (MDWG) dan Fulton
kondisi faktor (K) dihitung sebagai berikut:
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
