Siegler’s (1976) account of childre

Siegler’s (1976) account of children’s reasoning about the balance scale problem,which entered into many textbooks and served as a point of reference for a vast amount of follow up research in various fields of cognitive development, has certainly been the
most influential in the past decades. He used a very common version of the task: different or same numbers of weights are placed on each side of a horizontal, two arm balance beam, the weights being at different or the same distances from the fulcrum, and the child is asked to predict which side would go down if the beam, which initially is presented as being fixed, were left free.
In an attempt to systematize the notions put forward by Piaget, Siegler postulated that
children, in the course of development, use four different rules in solving the balance scale problem, each rule representing a different level of knowledge. Each rule is based on binary decisions, and the rules are usually represented as binary decision trees, resembling simple computer programs. To diagnose the rule a child uses in solving the task and, at the same time, to diagnose his or her pre existing knowledge, Siegler developed the so called rule assessment methodology. This requires the presentation of a carefully selected series of problems, with different combinations of weights on the balance beam and distances from the fulcrum, so that the different rules yield unique performance patterns that can be attributed to the operation of one of the four rules

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

(1976) akun Siegler penalaran anak-anak tentang masalah timbangan, yang masuk ke dalam banyak buku teks dan menjabat sebagai titik acuan untuk sejumlah besar tindak lanjut penelitian di berbagai bidang perkembangan kognitif, tentu menjadi
yang paling berpengaruh di masa lalu dekade. Dia menggunakan versi yang sangat umum dari tugas: nomor yang berbeda atau sama berat ditempatkan di setiap sisi horisontal, dua lengan balok keseimbangan, bobot berada di berbeda atau jarak yang sama dari titik tumpu, dan anak diminta untuk memprediksi Sisi yang akan turun jika balok, yang awalnya disajikan sebagai diperbaiki, dibiarkan bebas.
Dalam upaya untuk sistematisasi konsep yang dikemukakan oleh Piaget, Siegler mendalilkan bahwa
anak-anak, dalam proses pembangunan, menggunakan empat aturan yang berbeda dalam memecahkan masalah timbangan, setiap aturan mewakili tingkat pengetahuan yang berbeda. Setiap aturan didasarkan pada keputusan biner, dan aturan-aturan yang biasanya direpresentasikan sebagai pohon keputusan biner, menyerupai program komputer sederhana. Untuk mendiagnosa aturan anak menggunakan dalam memecahkan tugas dan, pada saat yang sama, untuk mendiagnosis pengetahuan yang sudah ada sebelumnya nya, Siegler mengembangkan apa yang disebut metodologi penilaian aturan. Ini mensyaratkan penyajian serangkaian dipilih dengan cermat masalah, dengan kombinasi yang berbeda dari bobot pada balok keseimbangan dan jarak dari titik tumpu, sehingga aturan yang berbeda menghasilkan pola kinerja unik yang dapat dikaitkan dengan pengoperasian satu dari empat aturan