The temperatures on most of the moo

The temperatures on most of the moon’s surface are too extreme for water or ice to exist, ranging from a maximum of 127o C (261oF) at lunar noon to a minimum of -173oC (-279oF) just before lunar dawn. Temperatures in permanently shadowed areas near the lunar poles, however, may consistently be as low as -220oC (-364oF). Comets and micrometeoroids that strike the moon release gases that contain water. The gases would form an extremely thin atmosphere that would then migrate to the coldest of the poles and condense, forming ice that combines with the lunar soil.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Suhu pada sebagian besar permukaan bulan yang terlalu ekstrim untuk air atau es ada, mulai dari maksimum 127o C (261oF) pada siang hari bulan minimal - 173oC (-279oF) hanya sebelum fajar lunar. Suhu di daerah-daerah yang secara permanen teduh dekat lunar Kutub, namun, secara konsisten mungkin serendah - 220oC (-364oF). Komet dan micrometeoroids yang menyerang bulan rilis gas yang mengandung air. Gas akan membentuk suasana sangat tipis yang kemudian akan migrasi ke terdingin tiang dan mengembun, membentuk es yang menggabungkan dengan tanah lunar.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Suhu pada sebagian permukaan bulan terlalu ekstrim untuk air atau es ada, mulai dari maksimal 127o C (261oF) di siang hari bulan untuk minimal -173oC (-279oF) sebelum fajar bulan. Suhu di daerah gelap permanen dekat kutub bulan, bagaimanapun, mungkin konsisten serendah -220oC (-364oF). Komet dan micrometeor yang menyerang bulan rilis gas yang mengandung air. Gas akan membentuk suasana yang sangat tipis yang kemudian akan bermigrasi ke terdingin kutub dan mengembun, membentuk es yang menggabungkan dengan tanah bulan.