The total free-energy change during

The total free-energy change during nucleation is the sum of these free-energy terms for the formation of the crystal surface and the crystal volume.
Thus, a maximum in free energy occurs during nucleation at some critical nucleus size, rc.
The critical nucleus size is the minimum size for a stable nucleus.
Above this critical size, a stable nucleus is formed, whereas clusters of molecules smaller than this critical size can potentially redisperse into the liquid phase.
Homogeneous nucleation  rarely occurs under commercially important conditions.
In practice, nucleation is usually dominated by a heterogeneous mechanism, where a foreign surface serves to reduce the energy barrier to nucleation.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Perubahan energi bebas total selama pembentukan inti adalah jumlah energi bebas persyaratan untuk pembentukan permukaan kristal dan volume kristal. Dengan demikian, maksimum energi bebas terjadi selama pembentukan inti di beberapa ukuran kritis inti, rc. Ukuran kritis inti adalah ukuran minimum untuk inti stabil. Di atas ini ukuran kritis, inti stabil dibentuk, sedangkan cluster molekul yang lebih kecil daripada ukuran kritis ini dapat berpotensi redisperse ke fase cair.Pembentukan inti homogen  jarang terjadi di bawah kondisi komersial penting. Dalam prakteknya, pembentukan inti biasanya didominasi oleh mekanisme heterogen, dimana permukaan asing yang berfungsi untuk mengurangi energi penghalang untuk pembentukan inti.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Total perubahan energi bebas selama nukleasi adalah jumlah dari istilah-istilah-energi bebas untuk pembentukan permukaan kristal dan volume kristal.
Jadi, maksimal dalam energi bebas terjadi selama nukleasi pada beberapa ukuran inti kritis, rc.
Inti kritis Ukuran adalah ukuran minimum untuk inti yang stabil.
Di atas ukuran kritis ini, inti yang stabil terbentuk, sedangkan kelompok molekul yang lebih kecil dari ukuran kritis berpotensi redisperse ke fase cair.
Homogen nukleasi  jarang terjadi dalam kondisi komersial penting.
Dalam prakteknya , nukleasi biasanya didominasi oleh mekanisme heterogen, di mana permukaan asing berfungsi untuk mengurangi hambatan energi untuk nukleasi.