The study assessed the yield and pr

The study assessed the yield and profitability of Industrial Shrimp Fishery in Nigeria. The study was carried out between January 2002 and December 2003 using data obtained from shrimp investors and government administrators in the Federal Department of Fisheries (FDF) in Lagos and Abuja and the Federal inland revenue service (FIRS). Structured questionnaire were administered for the collection of primary data from companies licensed to shrimp in Nigeria. Out of a total of 32 companies with 216 vessels licensed to shrimp in 2001, 17 companies (53%) owning 139 vessels were randomly selected. Secondary data were obtained from FDF and FIRS. Maximum Sustainable Yield (MSY) was estimated using the Fox Model. Net Present Value (NPV) and Benefit-Cost-ratio (BCR) were used to determine the profitability index. On average, an estimated profit per industrial vessel was N 9,843,265.00 per annum and the economic evaluation of the industry showed a BCR of 1,2 with a corresponding NPV of N 9,843,870.00. average landing per vessel was 44,027.69 kg. estimation of maximum sustainable yield revealed that MSY was at 12,191 kg per annum per vessel and the corresponding effort was 89 vessels. This study revealed that shrimp operations by industrial vessels in Nigeria are a highly profitable venture but there is also a high level of overfishing, therefore the government needs to take serious measures to reduce fishing operations in order to sustain the shrimp industry in Nigeria.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

penelitian menilai hasil dan profitabilitas industri perikanan udang di nigeria. Penelitian itu dilakukan antara Januari 2002 dan Desember 2003 dengan menggunakan data yang diperoleh dari investor udang dan administrator pemerintah di departemen federal perikanan (fdf) di lagos dan abuja dan layanan pendapatan pedalaman Federal (cemara).kuesioner terstruktur yang diberikan untuk pengumpulan data primer dari perusahaan berlisensi untuk udang di nigeria. dari total 32 perusahaan dengan 216 kapal lisensi untuk udang pada tahun 2001, 17 perusahaan (53%) memiliki 139 kapal yang dipilih secara acak. Data sekunder diperoleh dari fdf dan cemara. hasil lestari maksimum (MSY) diperkirakan menggunakan model fox.nilai bersih sekarang (NPV) dan manfaat-biaya-ratio (BCR) digunakan untuk menentukan indeks profitabilitas. rata-rata, laba diperkirakan per kapal industri adalah n 9,843,265.00 per tahun dan evaluasi ekonomi dari industri menunjukkan bcr dari 1,2 dengan NPV yang sesuai n 9,843,870.00. rata-rata per kapal pendaratan adalah 44,027.69 kg.estimasi hasil maksimum yang lestari mengungkapkan bahwa MSY berada di 12.191 kg per tahun per kapal dan usaha yang sesuai adalah 89 kapal. penelitian ini menunjukkan bahwa operasi udang oleh kapal-kapal industri di nigeria adalah usaha yang sangat menguntungkan tetapi ada juga tingkat tinggi overfishing,Oleh karena itu, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah serius untuk mengurangi kegiatan penangkapan ikan dalam rangka untuk menopang industri udang di nigeria.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Studi dinilai hasil dan profitabilitas industri perikanan udang di Nigeria. Studi dilakukan antara Januari 2002 dan Desember 2003 menggunakan data yang Diperoleh dari udang investor dan pejabat dalam Departemen Federal Perikanan (FDF) di Lagos dan Abuja dan Federal inland revenue service (CEMARA). Kuesioner terstruktur yang diberikan untuk pengumpulan data primer dari perusahaan-perusahaan yang berlisensi untuk udang di Nigeria. Dari total perusahaan-perusahaan 32 dengan kapal-kapal 216 berlisensi untuk udang pada tahun 2001, 17 perusahaan (53%) memiliki 139 kapal secara acak dipilih. Data sekunder yang Diperoleh dari FDF dan CEMARA. Maksimum berkelanjutan menghasilkan (MSY) diperkirakan menggunakan Fox Model. Net Present Value (NPV) dan manfaat-biaya-rasio (BCR) yang digunakan untuk menentukan indeks profitabilitas. Rata-rata keuntungan perkiraan per industri kapal N 9,843,265.00 per tahun dan evaluasi ekonomi industri menunjukkan BCR 1,2 dengan NPV N 9,843,870.00 sesuai. rata-rata mendarat per kapal adalah 44,027.69 kg. Estimasi maksimum berkelanjutan hasil mengungkapkan bahwa MSY adalah 12,191 kg per tahun per kapal dan upaya sesuai 89 kapal. Studi ini menunjukkan bahwa operasi udang oleh industri kapal di Nigeria usaha yang sangat menguntungkan tetapi ada juga tingkat tinggi overfishing, oleh karena itu pemerintah harus mengambil langkah-langkah yang serius untuk mengurangi operasi memancing untuk mempertahankan industri udang di Nigeria.