We next calculated the growth-rate

We next calculated the growth-rate dependence of the ribosomal
and T-fractions under translation-limited growth, as studied
in ref. 11 using ribosome-targeting antibiotics, which is implemented
in the model by reducing the maximal translation speed
γmax for constant ν (dashed red lines in Fig. 3). With decreasing
γmax, the ribosomal fraction increases as observed with increasing
antibiotic concentrations (11). It exhibits a linear dependence on
the growth rate and extrapolates to a maximal ribosomal fraction
that is independent of the nutrient quality ν, i.e., independent

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kami selanjutnya dihitung ketergantungan tingkat pertumbuhan ribosomaldan T-pecahan di bawah pertumbuhan terbatas translation, sebagai belajardi ref. 11 menggunakan penargetan ribosom antibiotik, yang dilaksanakandalam model dengan mengurangi kecepatan maksimal terjemahanΓmax untuk konstan ν (garis merah putus dalam Fig. 3). Dengan mengurangiΓmax, fraksi ribosomal meningkat sebagai diamati dengan meningkatkanantibiotik konsentrasi (11). Menunjukkan ketergantungan linear padatingkat pertumbuhan dan extrapolates untuk pecahan ribosomal maksimalitu independen dari ν kualitas gizi, yaitu, independen

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kami selanjutnya dihitung ketergantungan pertumbuhan laju ribosom
dan T-fraksi di bawah pertumbuhan terjemahan terbatas, sebagaimana dipelajari
di ref. 11 menggunakan ribosom-penargetan antibiotik, yang diimplementasikan
dalam model dengan mengurangi kecepatan maksimal terjemahan
γmax untuk ν konstan (garis putus-putus merah pada Gambar. 3). Dengan penurunan
γmax, fraksi meningkat ribosom seperti yang diamati dengan meningkatnya
konsentrasi antibiotik (11). Ini menunjukkan ketergantungan linear pada
tingkat pertumbuhan dan mengekstrapolasikan untuk sebagian ribosom maksimal
yang independen dari kualitas ν gizi, yaitu, independen