Predator CrisisIn a predator crisis

Predator Crisis
In a predator crisis, somebody is out to harm the company. Yet, even though the company is subjected to the schemes of this third party, the company is usually not a victim. More often than not, this kind of crisis occurs when somebody leaks information about something the company did that it knew was wrong. Anybody who has seen the movie The Insider knows what a predator crisis is—it’s when Brown & Williamson Vice President Jeffrey Wiegand, distressed at the tobacco company’s internal machinations, leaked damning company documents to the press.
An employee airing the company’s dirty laundry is by no means the only kind of predator crisis. A company can find itself in these straits when a dispute goes public, such as secret planning to take an action to which certain audiences might object or when labor negotiations are going sour. When a company is caught failing to comply with a new government regulation, it is a predator crisis. When a law firm files a class-action lawsuit against the company, it is also a predator crisis.
Most crises are seen as short-term, but some—particularly those pushed along by a predator—can last for years. A labor union that strikes an organization will relentlessly continue to attack the organization, seek to build sympathy among the company’s key constituents, and keep the company in a defensive, responsive posture.
The damage from a predator crisis can be dramatic. Your reputation and credibility can be tainted or even ruined beyond repair. After Wiegand leaked those damaging tobacco company documents to the press, nobody looked at the tobacco industry the same way.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Predator krisisDalam krisis predator, seseorang adalah untuk merugikan perusahaan. Namun, meskipun perusahaan mengalami skema pihak ketiga ini, perusahaan ini biasanya tidak menjadi korban. Lebih sering daripada tidak, krisis semacam ini terjadi ketika seseorang kebocoran informasi tentang sesuatu yang perusahaan itu bahwa ia tahu adalah salah. Siapa saja yang telah melihat film The Insider tahu apa krisis predator adalah — ketika coklat & Williamson Wakil Presiden Jeffrey Wiegand, tertekan intrik internal perusahaan tembakau, bocor dokumen-dokumen perusahaan yang memberatkan kepada pers.Seorang karyawan yang ditayangkan cucian kotor perusahaan adalah dengan tidak berarti satu-satunya hal predator krisis. Sebuah perusahaan dapat menemukan sendiri di Selat ini ketika perselisihan goes umum, seperti rahasia berencana untuk mengambil tindakan untuk khalayak tertentu yang mungkin objek atau ketika negosiasi tenaga kerja akan asam. Ketika sebuah perusahaan tertangkap gagal untuk mematuhi peraturan pemerintah yang baru, itu adalah krisis predator. Ketika sebuah firma hukum file gugatan class action terhadap perusahaan, hal ini juga krisis predator.Kebanyakan krisis dipandang sebagai jangka pendek, tetapi beberapa — terutama didorong oleh predator — bisa bertahan selama bertahun-tahun. Serikat pekerja yang menyerang sebuah organisasi tanpa henti akan terus menyerang organisasi, mencari untuk membangun simpati antara konstituen utama perusahaan, dan menjaga perusahaan dalam sikap defensif, responsif.Kerusakan dari predator krisis dapat dramatis. Reputasi dan kredibilitas Anda dapat tercemar atau bahkan rusak bisa diperbaiki. Setelah Wiegand bocor mereka merusak dokumen-dokumen perusahaan tembakau kepada pers, tak seorang pun melihat industri tembakau dengan cara yang sama.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Predator Krisis
Dalam krisis predator, seseorang keluar untuk menyakiti perusahaan. Namun, meskipun perusahaan tersebut dikenai skema pihak ketiga ini, perusahaan biasanya tidak korban. Lebih sering daripada tidak, krisis semacam ini terjadi ketika seseorang kebocoran informasi tentang sesuatu perusahaan itu bahwa tahu itu salah. Siapa saja yang telah melihat film The Insider tahu apa krisis predator adalah-itu ketika Wakil Presiden Brown & Williamson Jeffrey Wiegand, tertekan intrik internal perusahaan tembakau, bocor memberatkan dokumen perusahaan kepada pers.
Seorang karyawan ditayangkan cucian kotor perusahaan adalah dengan tidak berarti satu-satunya jenis krisis predator. Sebuah perusahaan dapat menemukan dirinya dalam kesulitan ini ketika perselisihan go public, seperti perencanaan rahasia untuk mengambil tindakan yang khalayak tertentu mungkin keberatan atau ketika negosiasi tenaga kerja akan asam. Ketika sebuah perusahaan tertangkap tidak memenuhi peraturan pemerintah yang baru, itu adalah krisis predator. Ketika sebuah firma hukum file gugatan class action terhadap perusahaan, juga merupakan krisis predator.
Kebanyakan krisis dipandang sebagai jangka pendek, tetapi beberapa-terutama yang didorong bersama oleh predator-bisa bertahan selama bertahun-tahun. Sebuah serikat pekerja yang menyerang organisasi tanpa henti akan terus menyerang organisasi, berusaha untuk membangun simpati kalangan konstituen utama perusahaan, dan menjaga perusahaan dalam defensif, postur responsif.
Kerusakan dari krisis predator dapat dramatis. Reputasi dan kredibilitas dapat tercemar atau bahkan rusak bisa diperbaiki. Setelah Wiegand bocor dokumen-dokumen merusak perusahaan rokok kepada pers, tak seorang pun memandang industri tembakau dengan cara yang sama.