Elements that have dried out after

Elements that have dried out after use may irreversibly lose water permeability. Re-wetting might be successful with one of the following methods:
• Soak in 50/50% ethanol/water or propanol/water for 15 min.
• Pressurize the element at 150 psi (10 bar) and close the permeate port for 30 min. Take care that the permeate port is reopened before the feed pressure is released. This procedure can be carried out while the elements are installed in a system. In this case, the pressure drop from the feed side to the concentrate side must not exceed 10 psi (0.7 bar) during high pressure operation with closed permeate port – otherwise the permeate backpressure near the concentrate end will become too high. Preferably, the permeate port is not completely closed but throttled to a value equal the concentrate pressure. Then there is no need for a special pressure drop limit
. • Soak the element in 1% HCl or 4% HNO3 for 1–100 h. Immerse the element in a vertical position to allow the entrapped air to escape.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Unsur-unsur yang telah kering setelah penggunaan ireversibel mungkin kehilangan air permeabilitas. Kembali membasahi mungkin sukses dengan salah satu metode berikut: • Rendam dalam 50/50% etanol/air atau propanol/air untuk 15 menit. • Menekan elemen di 150 psi (10 bar) dan dekat Pelabuhan permeate selama 30 menit. Berhati-hati bahwa pelabuhan permeate adalah dibuka kembali sebelum tekanan pakan dirilis. Prosedur ini dapat dilakukan sementara unsur-unsur yang terinstal di sistem. Dalam kasus ini, penurunan tekanan dari sisi feed ke sisi berkonsentrasi tidak boleh melebihi 10 psi (0.7 bar) selama operasi tekanan tinggi dengan tertutup permeate port-sebaliknya backpressure permeate dekat ujung berkonsentrasi akan menjadi terlalu tinggi. Sebaiknya, pelabuhan permeate tidak benar-benar ditutup tetapi mencekik ke nilai yang sama tekanan berkonsentrasi. Maka tidak ada perlunya batas penurunan tekanan khusus. • Rendam unsur dalam 1% HCl atau 4% HNO3 untuk 1 – 100 h. membenamkan elemen dalam posisi vertikal untuk memungkinkan udara terperangkap untuk melarikan diri.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Elemen yang telah kering setelah digunakan mungkin ireversibel kehilangan permeabilitas air. Re-pembasahan mungkin sukses dengan salah satu metode berikut:
• Rendam 50/50% etanol / air atau propanol / air selama 15 menit.
• menekan elemen pada 150 psi (10 bar) dan menutup port permeat selama 30 menit . Berhati-hatilah bahwa port permeat dibuka kembali sebelum tekanan umpan dilepaskan. Prosedur ini dapat dilakukan sementara elemen diinstal dalam sistem. Dalam hal ini, penurunan tekanan dari sisi umpan ke sisi konsentrat tidak boleh melebihi 10 psi (0,7 bar) selama operasi tekanan tinggi dengan port permeat tertutup - jika tidak backpressure permeat dekat akhir konsentrat akan menjadi terlalu tinggi. Sebaiknya, port permeat tidak sepenuhnya ditutup tetapi mencekik untuk nilai sama dengan tekanan konsentrat. Maka tidak ada kebutuhan untuk batas penurunan tekanan khusus
. • Rendam elemen di 1% HCl atau 4% HNO3 untuk 1-100 h. Benamkan elemen dalam posisi vertikal untuk memungkinkan udara terjebak untuk melarikan diri.