A Bacillus strain was isolated from

A Bacillus strain was isolated from spoiled apple juice. This
strain was acidophilic with a growth range between pH 2.5
and 5.5. Lipid analysis demonstrated the occurrence of omega
Available online at http://www.urpjournals.com
International Journal of Research in Pure and Applied Microbiology
Universal Research Publications. All rights reserved



23
International Journal of Research in Pure and Applied Microbiology 2011; 1(2): 22-31

cyclohexane fatty acids and hopanoids. As these cell
constituents have among bacilli been found only in Bacillus
acidocaldarius strains, isolated microorganism seems to be
related to this species. The organism could be a threat to fruit
juices during storage at elevated temperatures, greater than or
equal to 26˚C because its spores were able to survive
pasteurization conditions (Cerny et al., 1984). Species most
commonly implicated in fruit and fruit product disintegration
are Byssochlamy sfulva, Byssochlamys nivea, Neosartorya
fischeri, Talaromyces flavus and Eupenicillium brefeldianum.
They can survive heat treatments used for fruit processing
and can grow and spoil the products during storage at room
temperature, which results in great economic losses. Besides
spoilage, the heat-resistant molds produce a number of toxic
secondary metabolites, such as byssotoxin A; byssochlamic
acid; the carcinogen, patulin, the tremorgenic substances,
fumitremorgin A and C, and verruculogen; fischerin, which
caused fatal peritonitis in mice; and eupenifeldin, a
compound possessing cytotoxicity as well as in vivo
antitumor activity

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Regangan Bacillus diasingkan dari jus apel manja. Ini ketegangan adalah acidophilic dengan berbagai pertumbuhan antara pH 2.5 dan 5,5. Analisis lipid menunjukkan terjadinya omega Tersedia daring di http://www.urpjournals.com International Journal of penelitian murni dan terapan Mikrobiologi Publikasi penelitian Universal. Semua Hak, Milik 23 International Journal of penelitian murni dan terapan Mikrobiologi 2011; 1 (2): 22-31 asam lemak cyclohexane dan hopanoids. Sebagai sel ini konstituen antara Basil telah ditemukan hanya di Bacillus acidocaldarius strain, mikroorganisme terisolasi tampaknya menjadi berkaitan dengan spesies ini. Organisme bisa menjadi ancaman bagi buah jus selama penyimpanan pada suhu tinggi, lebih besar dari atau sama dengan 26˚C karena spora yang dapat bertahan pasteurisasi kondisi (Cerny et al., 1984). Spesies sebagian sering terlibat dalam buah dan buah produk disintegrasi adalah Byssochlamy sfulva, Byssochlamys nivea, Neosartorya fischeri, Talaromyces flavus dan Eupenicillium brefeldianum. Mereka dapat bertahan perawatan panas yang digunakan untuk pengolahan buah dan dapat tumbuh dan merusak produk selama penyimpanan di kamar suhu, yang mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar. Selain itu pembusukan, cetakan tahan panas memproduksi sejumlah beracun Metabolit sekunder, seperti byssotoxin A; byssochlamic asam; karsinogen, patulin, zat tremorgenic, fumitremorgin A dan C, dan verruculogen; fischerin, yang disebabkan fatal peritonitis pada tikus; dan eupenifeldin, senyawa memiliki cytotoxicity serta seperti vivo aktivitas antitumor

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebuah Bacillus strain diisolasi dari jus apel manja. Ini
adalah ketegangan acidophilic dengan kisaran pertumbuhan antara pH 2,5
dan 5,5. Analisis lipid menunjukkan terjadinya omega
Tersedia online di http://www.urpjournals.com
International Journal of Research in Murni dan Terapan Mikrobiologi
Universal Penelitian Publikasi. Semua hak dilindungi 23 International Journal of Research in Murni dan Terapan Mikrobiologi 2011; 1 (2): 22-31 asam sikloheksana lemak dan hopanoid. Sebagai sel ini konstituen telah antara basil ditemukan hanya dalam Bacillus acidocaldarius strain, mikroorganisme terisolasi tampaknya terkait dengan spesies ini. Organisme ini bisa menjadi ancaman bagi buah jus selama penyimpanan pada suhu tinggi, lebih besar dari atau sama dengan 26 C karena spora yang mampu bertahan kondisi pasteurisasi (Cerny et al., 1984). Spesies yang paling umum terlibat dalam buah dan disintegrasi produk buah yang sfulva Byssochlamy, Byssochlamys nivea, Neosartorya fischeri, Talaromyces flavus dan Eupenicillium brefeldianum. Mereka bisa bertahan perlakuan panas yang digunakan untuk pengolahan buah dan dapat tumbuh dan merusak produk selama penyimpanan di kamar suhu, yang menghasilkan kerugian ekonomi yang besar. Selain pembusukan, cetakan tahan panas menghasilkan sejumlah beracun metabolit sekunder, seperti byssotoxin A; byssochlamic asam; karsinogen, patulin, zat tremorgenic, fumitremorgin A dan C, dan verruculogen; Fischerin, yang menyebabkan peritonitis yang fatal pada tikus; dan eupenifeldin, sebuah senyawa yang memiliki sitotoksisitas serta in vivo aktivitas antitumor