Pemerintah sekarang telah mengadopsi kebijakan biaya rendah hijau mobil (LCGC), tetapi dalam Juni 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono mengeluarkan kebijakan saling kontraproduktif, yang memutuskan untuk menaikkan harga bahan bakar untuk menghemat konsumsi bahan bakar dan alamat APBN overload.
harapan, dengan harga bahan bakar tinggi, masyarakat akan mampu menghemat penggunaan bahan bakar, Jadi subsidi bahan bakar di atas jumlah yang mencapai Rp 100 triliun dapat dialihkan untuk tujuan lain yang lebih produktif.
Ketika pemerintah berpikir konsisten, kebijakan yang tepat adalah untuk menaikkan harga secara signifikan dan mengalihkan subsidi bahan bakar untuk pembangunan infrastruktur dan penyediaan transportasi umum. bukannya menambahkan kendaraan pribadi seperti mobil murah. Kebijakan ini adalah bertentangan dengan tujuan pemerintah untuk mengurangi konsumsi bahan bakar
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
