prioritizes the goals. 5. Performan

prioritizes the goals. 5. Performance assessment helps determine whether the goals of the training program actually address a training problem or whether another intervention is more appropriate. 6. The problem identification process may require multiple techniques to refine the problem (see Figure 2-3). For example, you might start with a needs assessment
FIGURE 2-3 Identifying instructional problems
Needs Assessment
Determine if instruction is appropriate
Determine if instruction is appropriate
Applications 47
or performance assessment, and then you use a goal analysis to refine the problem.
THE ID PROCESS
This element of the ID process provides the first contribution to instructional design documentation. During this phase, you meet with your manager to identify your client and maybe the target audience. In most cases, one of your clients will have an idea or focus area for the performance problem. That is, someone will have identified a gap where performance is not meeting expectations. Or, in some instances, you might be asked to identify where a performance problem might develop because of changes in the job or work environment There are also times when you might identify a performance problem during your analysis of an unrelated problem. Now is the time to delve into your toolbox and determine the best tool or tools to we to ueaic the problem. You find an approach that is both Ci.T.CCth C and efficient If instructional design is a new concept in your company, you may need to sell your management on the concept of defining the correct performance problem. The output of this phase is a definition of a performance problem. If it is a problem that you can solve with training, then you further refine the problem statement with a goal analysis that will guide the next phase-task analysis. If the performance problem is easily solved with a job aid, then you can begin the process of developing the job aid. If the problem is one that is not best addressed by an instructional intervention, then you must determine who can more appropriately provide a solution. Depending on your own skills, you might provide the solution, or you could find another resource in the company to provide the appropriate solution.
APPLICATIONS
Consider the next two problems you might face as an instructional designer. What actions would you take? It is your first day on the job at Global Plastics and you are meeting with your manager in her office. Looking around, you notice that it is professionally decorated and has various symbols indicating her success in the company (and probably access to the corporate interior designer). Obviously, she is someone who is viewed favorably by upper management and has the necessary political connections. As you talk with her, she is fumbling with a malfunctioning mechanical pencil. From her actions, you might infer that she lacks any mechanical ability and wonder what effect it might have on her ability to understand technical training problems. Noticing that you are not paying full attention to what she is saying, she places the pencil in her desk drawer and closes it with extra effort for emphasis. She explains that she wants videotape instruction developed on how to change the oil in all the diesel ngines in t1 10 manufacturing plants. She is unsure how many engines there
Chipter3„.::,,Neritifyind the Need for Instruction
are, but, there are four in this plant. Furthermore, she explains that the in-plant technicai trainingrprograni must start with the basics. As you walk out the door, she mentions that her

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

memprioritaskan tujuan. 5. proses pelaksanaan penilaian membantu menentukan apakah tujuan program pelatihan benar-benar mengatasi masalah pelatihan atau apakah intervensi lain lebih tepat. 6. proses identifikasi masalah mungkin memerlukan beberapa teknik untuk memperbaiki masalah (Lihat gambar 2-3). Misalnya, Anda mungkin mulai dengan penilaian kebutuhan Gambar 2-3 mengidentifikasi masalah instruksional Penilaian kebutuhan Menentukan jika instruksi sesuai Menentukan jika instruksi sesuaiAplikasi 47 atau penilaian kinerja, dan kemudian Anda menggunakan analisis tujuan untuk memperbaiki masalah. PROSES ID Elemen ini proses ID menyediakan pertama kontribusi ke dokumentasi desain instruksional. Selama fase ini, Anda bertemu dengan manajer Anda untuk mengidentifikasi klien Anda dan mungkin target audiens. Dalam kebanyakan kasus, salah satu klien Anda akan memiliki ide atau fokus area untuk masalah kinerja. Itu adalah, seseorang akan telah mengidentifikasi kesenjangan yang mana kinerja bukanlah Rapat harapan. Atau, dalam beberapa kasus, Anda mungkin diminta untuk mengidentifikasi mana masalah kinerja mungkin mengembangkan karena perubahan dalam lingkungan pekerjaan atau pekerjaan juga ada saat-saat ketika Anda mungkin mengidentifikasi masalah kinerja selama analisis masalah yang tidak terkait. Sekarang adalah waktu untuk menggali ke dalam kotak peralatan Anda dan menentukan alat terbaik atau alat-alat kami untuk ueaic masalah. Anda menemukan pendekatan yang Ci.T.CCth C dan efisien jika desain instruksional adalah konsep baru dalam perusahaan Anda, Anda mungkin perlu untuk menjual manajemen Anda pada konsep mendefinisikan masalah kinerja yang benar. Output dari fasa ini adalah definisi masalah kinerja. Jika masalah yang Anda dapat menyelesaikan dengan pelatihan, maka Anda lebih lanjut mempersempit pernyataan masalah dengan analisis tujuan yang akan memandu analisis fase-tugas berikutnya. Jika masalah kinerja dengan mudah diselesaikan dengan alat pembantu pekerjaan, maka Anda dapat mulai proses pengembangan bantuan pekerjaan. Jika masalahnya adalah salah satu yang terbaik tidak ditujukan oleh intervensi instruksional, maka Anda harus menentukan yang lebih tepat dapat memberikan solusi. Tergantung pada kemampuan Anda sendiri, Anda dapat memberikan solusi, atau Anda bisa menemukan sumber daya lain di perusahaan untuk memberikan solusi yang tepat. APLIKASI Pertimbangkan dua masalah Anda mungkin menghadapi sebagai desainer instruksional. Tindakan apa yang akan Anda ambil? Itu adalah hari pertama Anda di tempat kerja di Global plastik dan Anda bertemu dengan manajer Anda di kantornya. Mencari di sekitar, Anda melihat bahwa itu dihias secara profesional dan memiliki berbagai simbol-simbol yang menunjukkan keberhasilan dalam perusahaan (dan mungkin akses ke desainer interior perusahaan). Jelas, dia adalah seseorang yang dilihat positif oleh manajemen atas dan memiliki koneksi politik yang diperlukan. Seperti yang Anda berbicara dengan dia, dia adalah meraba-raba dengan pensil mekanis rusak. Dari tindakannya, Anda mungkin menyimpulkan bahwa ia tidak memiliki kemampuan mekanik dan bertanya-tanya apa efeknya mungkin pada kemampuannya untuk memahami masalah pelatihan teknis. Dia melihat bahwa Anda tidak membayar perhatian penuh untuk apa yang dia katakan, tempat pensil di laci meja nya dan ditutup dengan usaha ekstra untuk penekanan. Dia menjelaskan bahwa dia ingin instruksi rekaman video yang dikembangkan pada bagaimana mengganti minyak dalam semua ngines diesel di pabrik manufaktur 10 t1. Dia tidak yakin berapa banyak mesin tidakChipter3 ".::,, Neritifyind kebutuhan untuk instruksi adalah, namun, ada empat tanaman ini. Selain itu, dia menjelaskan bahwa di tanaman technicai trainingrprograni harus mulai dengan dasar-dasar. Saat Anda berjalan keluar pintu, dia menyebutkan bahwa dia

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

mengutamakan tujuan. 5. Penilaian kinerja membantu menentukan apakah tujuan dari program pelatihan benar-benar mengatasi masalah pelatihan atau apakah intervensi lain yang lebih tepat. 6. Proses identifikasi masalah mungkin memerlukan beberapa teknik untuk memperbaiki masalah (lihat Gambar 2-3). Misalnya, Anda mungkin mulai dengan penilaian kebutuhan
GAMBAR 2-3 Mengidentifikasi masalah pembelajaran
Penilaian Kebutuhan
Tentukan apakah instruksi sesuai
Menentukan apakah instruksi sesuai
Aplikasi 47
atau penilaian kinerja, dan kemudian Anda menggunakan analisis tujuan untuk memperbaiki masalah.
ID PROSES
unsur ID proses memberikan kontribusi pertama yang dokumentasi desain instruksional. Selama fase ini, Anda bertemu dengan manajer Anda untuk mengidentifikasi klien Anda dan mungkin target audiens. Dalam kebanyakan kasus, salah satu klien Anda akan memiliki gagasan atau area fokus untuk masalah kinerja. Artinya, seseorang akan telah mengidentifikasi kesenjangan di mana kinerja tidak memenuhi harapan. Atau, dalam beberapa kasus, Anda mungkin akan diminta untuk mengidentifikasi di mana masalah kinerja mungkin berkembang karena perubahan dalam pekerjaan atau lingkungan kerja Ada juga saat-saat ketika Anda mungkin mengidentifikasi masalah kinerja selama analisis Anda dari masalah yang tidak. Sekarang adalah waktu untuk menyelidiki kotak peralatan Anda dan menentukan alat atau alat terbaik untuk kita ueaic masalah. Anda menemukan pendekatan yang baik Ci.T.CCth C dan efisien Jika desain instruksional adalah sebuah konsep baru di perusahaan Anda, Anda mungkin perlu menjual manajemen Anda pada konsep mendefinisikan masalah kinerja yang benar. Output dari fase ini adalah definisi masalah kinerja. Jika itu adalah masalah yang dapat Anda memecahkan dengan pelatihan, maka Anda lebih menyempurnakan pernyataan masalah dengan analisis tujuan yang akan memandu analisis fase-tugas berikutnya. Jika masalah kinerja mudah diselesaikan dengan bantuan pekerjaan, maka Anda dapat memulai proses pengembangan bantuan pekerjaan. Jika masalahnya adalah salah satu yang tidak terbaik ditangani oleh intervensi instruksional, maka Anda harus menentukan siapa yang dapat lebih tepat memberikan solusi. Tergantung pada kemampuan Anda sendiri, Anda mungkin memberikan solusi, atau Anda bisa menemukan sumber daya lain dalam perusahaan untuk memberikan solusi yang tepat.
APLIKASI
Pertimbangkan dua masalah berikutnya yang mungkin Anda hadapi sebagai desainer instruksional. Tindakan apa yang akan Anda ambil? Ini adalah hari pertama Anda pada pekerjaan di Global Plastik dan Anda bertemu dengan manajer di kantornya. Melihat sekeliling, Anda melihat bahwa itu profesional dihiasi dan memiliki berbagai simbol yang menunjukkan keberhasilannya dalam perusahaan (dan mungkin akses ke desainer interior perusahaan). Jelas, dia adalah seseorang yang dipandang baik oleh manajemen atas dan memiliki koneksi politik yang diperlukan. Ketika Anda berbicara dengan dia, dia meraba-raba dengan pensil mekanik rusak. Dari tindakannya, Anda mungkin menyimpulkan bahwa ia tidak memiliki apapun kemampuan mekanik dan bertanya-tanya apa efeknya mungkin pada kemampuannya untuk memahami masalah pelatihan teknis. Menyadari bahwa Anda tidak membayar perhatian penuh pada apa yang dia katakan, dia menempatkan pensil di laci meja dan menutup dengan usaha ekstra untuk penekanan. Dia menjelaskan bahwa dia ingin instruksi rekaman video yang dikembangkan tentang cara mengubah minyak dalam semua ngines diesel di t1 10 pabrik. Dia tidak yakin berapa banyak mesin ada
Chipter3 ". :: ,, Neritifyind Kebutuhan Instruksi
yang, tapi, ada empat di pabrik ini. Selain itu, ia menjelaskan bahwa di-pabrik technicai trainingrprograni harus mulai dengan dasar-dasar. Saat Anda berjalan keluar pintu, dia menyebutkan bahwa dia