Hyundai’s new hybrid transmission -

Hyundai’s new hybrid transmission - unveiled today in the new Ioniq - could replace conventional diesel engines in the future, according to Woong-chui Yang, vice chairman of Research and Development for the Hyundai motor group.

Yang revealed that the new transmission was "significantly" cheaper to produce than the hybrid in the Toyota Prius, mainly because it uses a single electric motor, rather than the dual motors in the Prius.

Yang revealed that, just before speaking to Autocar, he had also met his engineering team to discuss the extra costs of adding Urea injection systems to Hyundai and Kia’s existing diesel engines.

"A modern diesel engine is already $3000 [at factory cost] more expensive than an equivalent petrol engine. Our engineers think it will cost another $1500 to add the Urea injection system. This additional $4500 cost is very similar to the extra cost of our new hybrid system."

The move to add further diesel emissions reduction technology is being driven by the reaction to Volkswagen’s admission of cheating US pollution tests.

A number of European governments and pressure groups are moving towards restricting diesel-powered vehicles in light of increasing evidence that real-world diesel pollution is much worse than laboratory tests suggest.

However, any move to using a hybrid transmission as a mainstream offering is at least four years away. Such a decision would require Hyundai and Kia’s mainstream front-drive platforms to be redesigned to accommodate a small lithium-polymer battery pack.

Yang added that as Hyundai and Kia worked to meet increasingly onerous fuel economy regulations around the world, hybrid transmissions were becoming more cost-effective.

"It used to cost around $50 [at factory prices] to increase fuel efficiency by around 1%. Today that premium has doubled or even tripled, as making fuel efficiency gains becomes more difficult."

The Ioniq’s transmission is an otherwise conventional six-speed dual-clutch transmission hooked up to a new-generation 1.6-litre GDI petrol engine and a 43bhp electric motor.

Yang says that the use of the DCT eliminates the lazy "elastic band" engine response that is common with conventional hybrids and actively disliked by many drivers. "We are the first company to get the DCT to work with a hybrid drivetrain. The key was to eliminate the delay when shifting gears."

The Ioniq’s single-motor architecture is also said to be significantly more efficient when the car is running at motorway speeds.

A total of 26 Hyundai and Kia brand eco-friendly models will be launched between now and 2020. As well as using this new hybrid transmission, the companies are also working on a 48V "mild hybrid" transmission that uses a conventional petrol engine assisted by a large starter/generator motor.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Hyundai baru hibrida transmisi - diresmikan hari ini di Ioniq baru - bisa menggantikan konvensional mesin diesel di masa depan, menurut Yang Woong-chui, Wakil Ketua penelitian dan pengembangan untuk Hyundai motor group.Yang mengungkapkan bahwa transmisi baru "signifikan" lebih murah untuk menghasilkan dari hibrida di Toyota Prius, terutama karena menggunakan sebuah motor listrik tunggal, daripada ganda motor pada Prius.Yang menyatakan bahwa, sebelum berbicara kepada Autocar, dia juga telah bertemu tim teknik untuk membahas biaya tambahan untuk menambahkan sistem injeksi Urea Hyundai dan KIA mesin diesel yang sudah ada."Mesin diesel modern sudah $3000 [biaya pabrik] lebih mahal daripada mesin bensin setara. Teknisi kami pikir itu akan biaya lain $1500 untuk menambahkan sistem injeksi Urea. Biaya tambahan $4500 ini sangat mirip dengan tambahan biaya sistem hibrida kami baru. "Langkah untuk menambah lebih lanjut teknologi pengurangan emisi diesel sedang didorong oleh reaksi Volkswagen penerimaan kecurangan US polusi tes.Sejumlah pemerintah Eropa dan tekanan kelompok bergerak menuju membatasi bertenaga diesel kendaraan dalam meningkatkan bukti bahwa dunia nyata diesel polusi jauh lebih buruk daripada tes laboratorium menunjukkan.Namun, setiap bergerak untuk menggunakan transmisi hibrida sebagai persembahan utama adalah setidaknya empat tahun. Keputusan seperti itu akan memerlukan Hyundai Kia mainstream berpenggerak platform dan untuk dirancang ulang untuk mengakomodasi pak baterai lithium-polimer kecil.Yang added that as Hyundai and Kia worked to meet increasingly onerous fuel economy regulations around the world, hybrid transmissions were becoming more cost-effective."It used to cost around $50 [at factory prices] to increase fuel efficiency by around 1%. Today that premium has doubled or even tripled, as making fuel efficiency gains becomes more difficult."The Ioniq’s transmission is an otherwise conventional six-speed dual-clutch transmission hooked up to a new-generation 1.6-litre GDI petrol engine and a 43bhp electric motor.Yang says that the use of the DCT eliminates the lazy "elastic band" engine response that is common with conventional hybrids and actively disliked by many drivers. "We are the first company to get the DCT to work with a hybrid drivetrain. The key was to eliminate the delay when shifting gears."The Ioniq’s single-motor architecture is also said to be significantly more efficient when the car is running at motorway speeds.A total of 26 Hyundai and Kia brand eco-friendly models will be launched between now and 2020. As well as using this new hybrid transmission, the companies are also working on a 48V "mild hybrid" transmission that uses a conventional petrol engine assisted by a large starter/generator motor.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Transmisi hybrid baru Hyundai - diresmikan hari ini di Ioniq baru -. Bisa menggantikan mesin diesel konvensional di masa depan, menurut Woong-chui Yang, wakil ketua Penelitian dan Pengembangan untuk kelompok bermotor Hyundai Yang mengungkapkan bahwa transmisi baru itu "secara signifikan" lebih murah untuk menghasilkan daripada hibrida di Toyota Prius, terutama karena menggunakan motor listrik tunggal, daripada motor ganda di Prius. Yang mengungkapkan bahwa, sebelum berbicara kepada Autocar, ia juga bertemu tim engineering untuk membahas tambahan Biaya penambahan sistem injeksi Urea untuk Hyundai dan Kia mesin diesel yang ada. "Sebuah mesin diesel modern yang sudah $ 3000 [dengan biaya pabrik] lebih mahal daripada mesin bensin setara. Teknisi kami pikir itu akan biaya lain $ 1.500 untuk menambahkan sistem injeksi Urea. tambahan $ 4500 biaya ini sangat mirip dengan biaya tambahan sistem hybrid baru kami. "Langkah ini untuk menambahkan teknologi lebih lanjut pengurangan emisi diesel sedang didorong oleh reaksi terhadap pengakuan Volkswagen kecurangan tes pencemaran US. Sejumlah pemerintah Eropa dan kelompok penekan sedang bergerak ke arah yang membatasi kendaraan diesel bertenaga mengingat semakin banyak bukti bahwa polusi diesel dunia nyata jauh lebih buruk daripada tes laboratorium menunjukkan. Namun, setiap langkah untuk menggunakan transmisi hybrid sebagai korban utama setidaknya empat tahun lagi. Seperti keputusan akan membutuhkan Hyundai dan Kia utama depan-drive platform harus dirancang ulang untuk mengakomodasi polimer lithium-baterai kecil. Yang menambahkan bahwa sebagai Hyundai dan Kia bekerja untuk memenuhi peraturan ekonomi bahan bakar yang semakin berat di seluruh dunia, transmisi hybrid menjadi lebih hemat biaya. "Ini digunakan untuk biaya sekitar $ 50 [dengan harga pabrik] untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar sekitar 1% Hari yang premium meningkat dua kali lipat atau bahkan. tiga kali lipat, seperti membuat keuntungan efisiensi bahan bakar menjadi lebih sulit." Transmisi Ioniq adalah sebaliknya enam kecepatan transmisi dual-clutch konvensional terhubung ke generasi baru mesin GDI bensin 1.6-liter dan motor listrik 43bhp. Yang mengatakan bahwa penggunaan DCT menghilangkan "karet gelang" respon mesin malas yang umum dengan hibrida konvensional dan secara aktif disukai oleh banyak driver. "Kami adalah perusahaan pertama untuk mendapatkan DCT untuk bekerja dengan drivetrain hibrida. Kuncinya adalah untuk menghilangkan delay saat memindahkan gigi." Arsitektur single-motor Ioniq ini juga dikatakan signifikan lebih efisien ketika mobil sedang berjalan di jalan tol kecepatan. Sebanyak 26 Hyundai dan Kia merek model ramah lingkungan akan diluncurkan antara sekarang dan 2020. Serta menggunakan transmisi ini hybrid baru, perusahaan juga bekerja pada 48V "hybrid ringan" transmisi yang menggunakan mesin bensin konvensional dibantu oleh motor starter / generator yang besar.