Due to operational reason, service

Due to operational reason, service performer asked by Hierarchy to work more than his normal working hours. In order to comply with Manpower Law No.13 year 2003, Minister Decree No. 234 year 2003 and Minister Decree No. 102 year 2004 regarding the allowable overtime.
And as improvement in contract start on June 01, 2014, we develop and formalize Overtime Justification.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Karena alasan operasional, Layanan pemain yang diminta oleh hirarki untuk bekerja lebih dari jam kerja nya. Untuk mematuhi undang-undang Ketenagakerjaan No.13 tahun 2003, keputusan Menteri No. 234 tahun 2003 dan Menteri Keputusan No. 102 tahun 2004 tentang lembur diijinkan.
dan sebagai peningkatan dalam kontrak mulai pada 01 Juni 2014, kami mengembangkan dan memformalkan pembenaran lembur.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Karena alasan operasional, layanan performer diminta oleh Hierarchy untuk bekerja lebih dari jam normal kerja. Dalam rangka memenuhi UU Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003, Keputusan Menteri Nomor 234 Tahun 2003 dan Keputusan Menteri Nomor 102 Tahun 2004 tentang lembur yang diijinkan.
Dan seperti perbaikan dalam kontrak awal pada 1 Juni 2014, kami mengembangkan dan merumuskan Lembur Justifikasi.