Social Cognitive AssumptionsTriadic

Social Cognitive Assumptions
Triadic reciprocality. The proposed view of student selfregulated
learning assumes reciprocal causation among three
influence processes. In accordance with Bandura's (1977b,
1986) description, a distinction is made among personal,
environmental, and behavioral determinants of self-regulated
learning. According to social cognitive theorists (as social
learning researchers now label themselves), self-regulated
learning is not determined merely by personal processes; these
processes are assumed to be influenced by environmental and
behavioral events in reciprocal fashion. For example, a student's
solution response to a subtraction problem such as "8
— 4 = ?w is assumed to be determined not only by personal
(self-) perceptions of efficacy but also by such environmental
stimuli as encouragement from a teacher and by enactive
outcomes (i.e.» obtaining a correct answer to previous problems).
This reciprocal formulation also allows that such selfregulative
responses as self-recording can influence both the
environment (e.g., a document is created) and various personal
processes (e.g., self-efficacy perceptions). The essence of
Bandura's (1986) triadic formulation is captured in the statement
"Behavior is, therefore, a product of both self-generated
and external sources of influence" (p. 454).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Asumsi-asumsi kognitif sosialTriadic reciprocality. Pandangan diusulkan mahasiswa selfregulatedbelajar mengasumsikan penyebaban timbal balik antara tigamempengaruhi proses. Sesuai dengan Bandura (1977b,Deskripsi 1986), sebuah perbedaan dibuat antara pribadi,lingkungan, dan perilaku faktor penentu diri diaturbelajar. Menurut teori kognitif sosial (sebagai sosialbelajar para peneliti sekarang label diri mereka), mandiribelajar tidak ditentukan semata-mata oleh proses pribadi; iniproses dianggap telah dipengaruhi oleh lingkungan danperilaku peristiwa dalam mode timbal balik. Sebagai contoh, siswasolusi terhadap masalah pengurangan seperti "8— 4 =? w dianggap ditentukan tidak hanya oleh Pribadi(self-) persepsi kemanjuran tetapi juga oleh seperti lingkunganrangsangan sebagai dorongan dari seorang guru dan enactivehasil (i.e.» memperoleh jawaban yang benar untuk masalah-masalah sebelumnya).Rumusan timbal balik ini juga memungkinkan bahwa seperti selfregulativeTanggapan sendiri merekam dapat mempengaruhi kedualingkungan (misalnya, dokumen yang diciptakan) dan berbagai pribadiproses (misalnya, persepsi diri-kemanjuran). EsensiFormulasi triadic (1986) Bandura's ditangkap dalam pernyataan"Perilaku adalah, oleh karena itu, produk kedua diri dihasilkandan sumber-sumber eksternal pengaruh"(ms. 454).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Asumsi kognitif sosial
reciprocality Triadic. Pandangan yang diusulkan siswa selfregulated
belajar mengasumsikan penyebab timbal balik antara tiga
proses pengaruh. Sesuai dengan Bandura (1977b,
1986) deskripsi, perbedaan dibuat antara pribadi,
penentu lingkungan, dan perilaku mandiri
belajar. Menurut ahli teori kognitif sosial (social sebagai
peneliti pembelajaran sekarang melabeli diri), self regulated
learning tidak ditentukan semata-mata oleh proses personal; ini
proses diasumsikan dipengaruhi oleh lingkungan dan
peristiwa perilaku dalam mode timbal balik. Sebagai contoh, siswa
respon solusi untuk masalah pengurangan seperti "8
- 4 = w diasumsikan tidak hanya ditentukan oleh pribadi?
(diri) persepsi efikasi tetapi juga oleh lingkungan seperti
rangsangan sebagai dorongan dari guru dan dengan enactive
hasil (yaitu »mendapatkan jawaban yang benar untuk masalah sebelumnya).
Formulasi timbal balik ini juga memungkinkan bahwa selfregulative seperti
tanggapan sebagai self-recording dapat mempengaruhi baik
lingkungan (misalnya, dokumen yang dibuat) dan berbagai pribadi
proses (misalnya, persepsi self-efficacy ). Inti dari
Bandura (1986) formulasi triadic ditangkap dalam pernyataan
"Perilaku Oleh karena itu, produk dari kedua dihasilkan sendiri
sumber dan eksternal pengaruh "(hal. 454).